Kiriman Terbaru

Diskusi Bisnis Internasional - Teori Perdagangan Internasional

Adam Smith mengemukakan bahwa suatu negara akan melakukan spesialisasi produksi terhadap suatu jenis barang tertentu yang memiliki keunggulan absolut (absolute advantage) dan tidak memproduksi atau melakukan impor jenis barang lain yang tidak mempunyai keunggulan absolut (absolute disadvantage) terhadap negara lain yang memproduksi barang sejenis.
Jika teori ini dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi, menurut pendapat anda bagaimana perdagangan kita di kancah internasional dan apa yang seharusnya dilakukan bangsa ini.



120 komentar:

Jika teori Keuntungan Absolut dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi saat ini, saya rasa teori ini kurang tepat diterapkan. Teori ini menurut saya terlalu sederhana sebab menggunakan anggapan bahwa tenaga kerja itu sifatnya homogen serta merupakan satu-satunya faktor produksi, sedangkan kenyataannya tenaga kerja itu tidak homogen, FP juga tidak hanya satu dan mobilitas tenaga kerja juga tidak bebas. Kelemahannya apabila hanya satu negara yg memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak menguntungkan. Hal tsb jika dilihat dari potensi Indonesia yang beragam akan merugikan indonesia sendiri, jika hanya mengunggulkan satu produk saja maka akan mematikan produk yang lain. Padahal potensi indonesia sangat besar jika dibandingkan dengan negara lainnrya jika dilihat dari kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki. Indonesia akan lebih berkembang jika menggunakan teori Comparative Advantage untuk mengeksplor setiap sumber daya secara optimal.

Perdagangan kita di lingkup Internasional menurut saya belum siap dan belum mampu bersaing di karenakan Indonesia masinh tergantung pada Impor dan masih banyak sekali masyarakat Indonesia lebih mempercayai produk Asing. Negara Indonesia ini Espor dan Impor lebih banyak melakukan Impor sehingga pada perdagangan Internasional Negara –negara pengeksporlah ri luar yang akan lebih banyak mendapatkan keuntungan.seperti contoh Indonesia mampu menghasilkan beras namun Indonesia masih melakukan impor beras dari Negara lain.ini di sebabkan karena harga beras dari luar negeri lebih murah. Dan di Negara Indonesia masih banyak industry kecil atau UKM sehingga saat terjadi Globalisasi Ekonomi industry yang kurang mampu bersaing akan terjadi gulung tikar.karena banyak industry dari dari luar negeri yang harga produknya lebih murah. Yang seharusnya di lakukan bangsa Indonesia untuk Menghadapi Globalisasi Ekonomi yaitu masyarakat di ajarkan untuk mengkonsumsi produk Indosesia sendiri. Dan mampu memiliki tenaga kerja yang professional sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga Negara Indonesia mampu menghadapi Globalisasi Ekonomi.

Menurut saya teori tersebut jika dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia saat ini sudah siap karena Indonesia dapat dikategorikan sebagai Negara yang siap untuk berkompetisi di kacah internasional.Karena berbagai faktor modal yang penting telah dimiliki oleh Negara Indonesia semisal: kekayaan alam yang berlimpah,beragam budaya yang dimilki oleh Negara Indonesia dan letak Negara indonesia yang sangat geografis sehingga dengan mudah Negara Indonesia menembus pasar Internasional yang menjadi modal tambahan untuk Negara Indonesia adalah modal mentah, SDA yang melimpah dan SDM yang cukup banyak.Mengingat pada akhir tahun 2015 ini pasar bebas atau yang dikenal dengan MEA(Masyarakat Ekonomi Asean) akan mulai diberlakukan,sehingga indonesia harus mempunyai kualitas produk dan nilai jual yang tinggi dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya dan harus fokus pada satu produk yang lebih efisien yang bisa menjadi keunggulan yang dimiliki oleh Negara Indonesia

Menanggapi kasus tersebut, menurut saya hingga saat ini Indonesia belum siap jika harus menerapkan teori keunggulan mutlak . Untuk perdagangan di kancah Internasional saya rasa Indonesia masih tidak seimbang, bahkan bisa dibilang belum bisa mengikuti arus perdagangan Internasional. Dalam lingkup lebih sempit, pengelolaan di dalam negeri saja masih belum stabil. Indonesia dengan berbagai alasan, lebih banyak mengimpor barang dari pada mengekspor barang, dan menyedihkannya sebagian besar warganya lebih senang, bangga, dan puas mengkonsumsi produk impor. Bahkan di dalam negeri saja Indonesia belum mampu memenangkan produknya sendiri. Seharusnya, Indonesia mengenali benar apa yang menjadi spesialisasinya, setelah itu Indonesia dengan semua faktor yang dimiliki memprioritaskan produk tersebut untuk dikembangkan terus menerus, sehingga dapat mengikuti, dan memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar yang ada. Dimulai dari mengenalkan produk tersebut di dalam negeri, saat warganya merasa puas dan bangga dengan produk tersebut dan menjadi identitasnya (Misal: Indonesia dikenal sebagai penghasil meubel yang baik) , maka secara otomatis produk tersebut akan merambah dan mulai bersaing dengan produk Internasional.

Menurut pendapat saya,Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi pada teori adam smith. Indonesia mempunyai kaya akan sumber daya alam yang melimpah maka dari itu indonesia akan lebih menguntungkan bila melakukan perdagangan dengan negara lain. Misalnya produksi kayu di Indonesia sangatlah melimpah di banding negara lain. Berbagai tanaman yang berada di hutan sangatlah melimpah dengan itu indonesia bisa memanfaatkan sumber daya kehutanan untuk memperbayak produksi mebel misalnya. Dengan adanya peningkatan sumber daya hutan maka semakin banyak pula mebel yang di produksi dan di ekspor ke luar negri. Semakin banyaknya ekspor luar negri maka indonesia akan bisa menghadapi globalisasi. Sebagai bangsa indonesia yang baik kita harus bisa menghadapi globalisasi melalui peningkatan sumber daya alam berupa kehutanan contohnya. Biasanya dengan di adakannya penanaman 1000 pohon dan melakukan segala bentuk aktifitas positif pelindungan sumber daya kehutanan di Indonesia.

Menurut saya saat ini indonesia masih belu. Mampu melakukan spesialisasi produk karena indonesia masih sangat bergantung dengn investor asing dan juga produk-produk impor..ditambah dengan keadanekonomi di indonesia yang kurang stabil dikarenakan nilai rupiah yang melemah membuat investor asing kawatir berinvestasi di indonesia dan jika investor tidak percaya ..akan menghambat pembangunan ekonomi maupun pembanhunan infrastruktur di indonesia yang mengakibatkan keadan ekonomi di indonesia semakin terpuruk.seharusnya pemerintah indonesia membuat suatu kebijakan yang meng eksplore potensi yang sangat berlimpah untuk membantu perekonomian indonesia.untuk warga negara indonesia dapat membantu nagara dengan membeli produk dalam negeri atau membantu investasi dengan cara menabung dibank.dan untuk para investor dalam negeri seharusnya saat ini lebih aktif berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri dan bukan tidak mungkin di masa yang akan datang kita dapat melakukan spesialisasi produk,karena pada saat itu kita sudah mampu dan pengaruh investor atau produk prodik asing sudah berkurang....Cintai dan galakkan indonesia untuk merdeka

Menurut saya, dengan kondisi Indonesia seperti ini perdagangan kita di kancah Internasional belum bisa berlangsung dan bersaing dalam menghadapi globalisasi ekonomi. Karena menurut teori Adam Smith faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja. Sedangkan Indonesia SDM nya masih relatif rendah,walaupun sesungguhnya negara Indonesia kaya SDA namun SDM nya yang tidak bisa mengoptimalkan dan memanfaatkan SDA yang dimiliki. Hal tersebut yang menuntut negara Indonesia melakukan impor. Contonya negara Indonesia memiliki sumber daya minyak bumi yang melimpah ruah,namun sumber daya tersebut dibeli dan dikuasai negara asing,sehingga kita harus mengimpor minyak dari negara asing juga. Keadaan tersebut Indonesia adalah spesialisasi menghasilkan minyak bumi namun tidak memberi keuntungan bagi negara nya. Seharusnya negara Indonesia mampu mengoptimalkan kemampuan SDM untuk mengolah SDA yang dimiliki.

menurut saya apabila teori yang dikemukakan oleh Adam Smith diterapkan Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi tidak tepat. Karena Indonesia sendiri luas dan memiliki banyak sekali kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya kekayaan alam tapi Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang besar. Jika perdagangan Indonesia hanya mengacu pada satu jenis barang tertentu maka Indonesia tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal dan kekayaan alam maupun barang jenis lain yang di produksi oleh Indonesia tidak akan berkembang dan mungkin saja tidak bisa bertahan di pasaran. Sebaiknya Indonesia mulai membuat produk-produk yang menarik dan inovatif yang mampu bersaing dengan negara-negara lain. Untuk berdagang dengan negara lain, Indonesia jangan hanya mengekspor barang mentah seperti minyak bumi, kayu, batu bara atau pun hasil laut. Namun Indonesia sebaiknya mengolah terlebih dahulu barang mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai ekspor yang tinggi. Misal, kayu dapat diolah terlebih dahulu menjadi mebel siap pakai atau ikan laut diolah dahulu menjadi sarden. Selain untuk diekspor barang-barang tersebut juga bisa di pasarkan di dalam negeri sehingga bisa menekan impor.ke dalam negeri.

Jika melihat keadaan ekonomi indonesia saat ini,saya rasa indonesia belum siap dalam menghadapi globalisasi ekonomi,dikarenakan keadaan ekonomi indonesia saat ini sedang turun.Kita terlalu banyak mengimpor barang dari negara lain,yang menyebabkan nilai rupiah semakin melemah,ditambah dengan karut marutnya politik yang sedang terjadi di Indonesia.Indonesia memang mempunyai keragaman sumber daya alam yang bisa di jadikan sebagai barang produksi ,tapi cara pengolahan yang dilakukan masih salah,sehingga perlu diperbaiki.tingkat Sumber daya manusia yang berpendidikan pun lebih rendah ketimbang tingkat sumber daya manusia yang tidak berpendidikan.kita terlalu percaya dengan negara asing dalam mencukupi kebutuhan negara,padahal sumber daya alam kita melimpah.Misalnya beras dan kedelai : kita masih mengimpor dari vietnam,padahal hasil tani padi dan kedelai di indonesia melimpah.Ini menjadi PR yang harus di selesaikan oleh pemerintah,agar ketika mengahadapi MEA pada tahun 2016 mendatang bangsa indonesia tidak menjadi penonton di negara sendiri.Pemerintah harus memperbaiki sistem sistem ekonomi indonesia,agar perkekonomian indonesia menjadi lebih baik.Masyarakat pun harus mengurangi konsumsi barang dari luar negeri dan mengganti dengan barang dari indonesia.Badan badan ekonomi indonesia juga harus memperbaiki sistem kerjanya,misalnya bulog.Bulog harus bisa menstabilkan harga beras dalam negeri,agar para petani padi masih bisa menyuplai pangan negeri dan negara ini tidak mengimpor beras dari luar negeri.Dan akhirnya indonesia menjadi penyuplai beras di dunia.ketka negara sudah melakukan banyak ekspor ketimbang impor,maka negara itu akan kaya,kecuali kalau uang negara di korupsi para tikus tikus berdasi.

Menurut saya negara indonesia belum siap untuk menghadapi globalisasi ekonomi . Di kontra Indonesia memang dinyatakan belum siap menghadapi globalisasi ekonomi. karena arus produk asing pada pasar bebas yang akan datang dari berbagai negara nanti akan membanjiri negeri ini. Sangat dikhawatirkan jika masyarakat Indonesia belum siap & tidak dapat membendung produk asing yang membanjiri, maka akibatnya banyak pengusaha yang akan gulung tikar, dan ini tentu berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Sepertinya persiapan untuk menghadapi pasar bebas ASEAN belum matang. Problematika yang ada di negeri kita sekarang ini membuat kita kurang percaya diri untuk menghadapinya. Kenaikan harga beras, BBM, listrik, mungkin itu salah satu faktor ekonomi Indonesia masih dinyatakan belum meningkat. Belum lagi masalah politik yang sedang semrawut sehingga menyebabkan pemerintah memperhatikan sektor ekonomi yang ada.

Menurut Saya, Indonesia saat ini menganut sistem ekonomi terbuka. Artinya, indonesia bebas melakukan hubungan atau kerja sama ekonomi dengan negara manapun. Asalkan kerja sama tersebut saling menguntungkan.Dalam menghadapi perdagangan di kancah internasional yang cenderung semakin ketat, saya rasa indonesia belum siap bersaing di kancah internasional.masih banyak persiapan yang harus dibenahi, terutama upaya peningkatan sumber daya manusia, efisiensi,teknologi dan kualitas produk serta perbaikan sistem yang mampu mendukung kegiatan bisnis yang semakin global.

Ajeng Fitria Maharani (2013 513 390)
Menurut pendapat saya, sebenarnya teori ini merupakan teori yang sangat umum digunakan oleh beberapa negara. Apabila kit berfikir dengan menggunakan logika, tentu saja kita akan menjual produk yang benar-benar khas dan unik untuk menarik konsumen membeli produk yang kita tawarkan. Teori ini menurut saya juga dapat diterapkan oleh Indonesia dalam melakukan perdagangan internasional. Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang sangat melimpah yang memiliki keunggulan absolut. Misalnya saja di bidang perikanan, pertambangan, dan pertanian. Akan tetapi, Indonesia kurang bisa menerapkan teori tersebut dengan baik. Akan lebih baik apabila indonesia mengadakan acara seperti pameran umkm atau sejenisnya diluar negeri untuk melihat dan mengetahui potensi barang atau jasa yang dapat memiliki keunggulan absolut. Dengan begitu indonesia dapat menghadapi persaingan perdagangan internasional dengan lebih siap.

menurut pendapat saya bangsa ini sudah bisa menerima kemajuan di era globalisasi hanya saja indonesia belum mampu mengadaptasi dan memaksimalkan manfaat dari era globalisasi tersebut . terbukti dalam kegiatan ekspor impor dalam perdagangan di indonesia mengalami banyak kemajuan hanya saja indonesia belum memaksimalkan tenaga ahli dalam negri dan lebih memilih tenaga ahli dari luar . agar memaksimalkan manfaat dari globalisasi tsb indonesia sebaiknya memaksimalkan potensi dalam negri memperbanyak ekspor dari pada impor . dan mempererat hubungan bilateral dan multibilateral dengan negara negara lain . DEWI SETYANINGSIH (2014.513.901)

Menurut saya,perdagangan Indonesia sudah bisa menerapkan teori Adam Smith di kancah internasional. Karena,Indonesia tidak mungkin memenuhi semua kebutuhannya sendiri Walaupun SDA Indonesia melimpah tetapi tidak semua yang dibutuhkan ada di indonesia. Selain itu,sebagai makhluk sosial pastilah kita saling membutuhkan. Misal : Indonesia kaya akan rempah-rempah, tetapi tidak kaya dalam hal transportasi (mobil,motor,dkk), padahal Indonesia juga sangat membutuhkan alat transportasi tersebut Sedangkan negara lain sebaliknya, mampu memproduksi alat transportasi tetapi tidak punya rempah -rempah padahal negara terebut pasti juga membutuhkannya. Maka Indonesia akan melakukan spesialisasi rempah-rempah dan negara lain spesilisasi alat transportasi,dan terjadilah perdagangan internasional serta berlakunya teori Adam Smith. Lalu apa yang seharusnya dilakukan indonesia ? Indonesia seharusnya menggali potensi SDM agar mampu mengolah SDA secara lebih kreatif,efektif dan efisien agar mampu meningkatkan nilai tukar perdagangan internasional.

Anis Parwanti_2013.513.355
Teori yang dikemukakan Adam Smith jika dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia sebagai negara berkembang Saya rasa belum siap karena sulit membentuk spesialisasi sebagai indikator daya saingnya. Indonesia belum siap maju bersaing dikancah perdagangan internasional, apalagi dengan negara yang telah mencapai efesiensi ekonomi. Jika kita tetap melakukan perdagangan internasional memperdagangkan barang yang telah diproduksi di dalam negara yang tidak efisien maka produsen dalam negeri akan hancur & kehilangan konsumen faktual & konsumen potensilanya sebab mereka akan beralih pada barang impor yang murah, Indonesia hanya akan menjadi target pasar yaitu banyak impor barang tetapi tidak bisa ekspor.
Menurut saya, Indonesia cenderung menganut sistem ekonomi kerakyakatan yang berbasis pada kegiatan ekonomi/usaha yang dilakukan oleh rakyat secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi yang disebut sebagai Usaha Kecil Menengah yang meliputi sektor kerajinan, dan sebagainya. Sekarang Indonesia sedang berusaha meningkatkan kinerja kemandirian usaha melalui berbagai kebijakan ekonomi (PNPM mandiri, kredit usaha kecil dll), upaya tersebut dimaksudkan membantu pengusaha lokal mampu meningkatkan skala ekonomi yang luas.
Solusi : Sebaiknya Indonesia menunda ikutserta dalam kancah perdagangan internasional sampai dicapai tingkat efisiensi ekonomi dan siap bersaing dengan menujukan spesialisasi yang inovasi dan unik.

Menurut Saya, jika memang benar teori tersebut dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia untuk menghadapi Globalisasi Ekonomi dikanca Internasional Saya rasa kurang tepat. Karena Indonesia masih tergantung pada Impor dan Ekspor dari negara-negara lain. Contohnya Indonesia masih mengimpor beras dari Negara Thailand. Sedangkan Indonesia sendiri mempunyai hasil pertanian alam yang melimpah. Hanya karena masyarakat Indonesia belum bisa mengelola dengan benar / secara optimal. Seharusnya tanpa mengimpor dari negara-nagara lain pun Indonesia bisa memproduksi hasil pertaniannya sendiri, bahkan seharusnya Indonesia bisa mengekspor hasil pertanian keberbagai negara sehingga terjalin perdagangan Internasional yang saling menguntungkan antar negara, serta dapat menambah pendapatan perkapital.

Dengan melihat Teori Adam Smith bahwa kekayaan suatu negara dicapai dari surplus ekspor. Jika dikaitkan dengan perdagangan di Indonesia Saya yakin di Indonesia sudah bisa memproduksi barang sendiri. Contohnya Teh yang mengekspor ke Cina karena di Indonesia banyak perkebunan teh, sehingga dalam mengadakan perdagangan Indonesia memperoleh ke unggulan yang mutlak, kekayaan akan bertambah sesuai dengan skill serta efisiensi dengan tenaga kerja yang digunakan dan sesuai dengan presentase penduduk yang melakukan pekerjaan tersebut. Di Indonesia juga kaya akan sumber daya alamnya yang amat sangat berlimpah, sehingga ada bisnis kopi di Indonesia dan di Malaysia ada bisnis Timah, Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah, Sebaliknya begitupun dengan negara Malaysia. Perdagangan akan saling menguntugkan jika kedua negara bersedia bertukat Kopi dan timah.

Menanggapi perdagangan internasional menurut saya indonesia belum siap bila di kaitkan dengan metode Adam Smith saat menghadapi globalisasi ekonomi di karenakan belum adanya perbaikan sistem yang ada di negara indonesia seharusnya untuk melakukan perdagangan internasional negara indonesia harus mempunyai faktor penunjang dalam perbaikan sistem semisal ; peningkatan barang produksi unggulan (SDA) dimaksimalkan pada "pertanian, pengrajin, perkebunan dan perikanan", peningkatan kualitas pada tenaga kerja (SDM) serta Teknologi, mencari solusi pada nilai tukar uang (Rp) rupiah yang semakin hari semakin melemah walaupun metode teori absolut advantage hanya di dasarkan pada pertukaran barang produksi (barter) dengan pihak negara lain, dengan mengurangi tingkat konsumsi impor barang melainkan menambah tingkat konsumsi eksport pada perdagangan internasional, pengotimalan pemerintah indonesia yang sangat berperan penting dalam menghandle perdagangan internasional terutama pada pemilihan satu pilihan barang produksi yang berpotensi dan memiliki nilai unggul dalam nilai tukar barang pada pihak negara lain (barter) maupun nilai jual tinggi yang bisa memperbaiki perekonomian indonesia pada masa sekarang ini

Menurut saya dengan adanya teori absolut advantage saya setuju karena dengan adanya perdagangan bebas antara dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda , dimana terjadi interaksi eksport dan import hal ini akan meningkatkan kemakmuran negara. Sedangkan di indonesia sendiri mempunyai SDA yang melimpah dan SDM yang memadai.Namun indonesia harus meningkatkan potensi SDM saat ini dan menambah teknologi untuk mencakup persaingan perdagangan internasional.Maka dibutuhkan pertukaran barang dari pihak kedua negara serta keseimbangan dalam menitifokuskan produksi unggulan dengan peningkatan SDM agar mampu bersaing pada era perdagangan globalisasi saat ini .

Menurut saya dengan perdagangan indonesia yang masih kalah bersaing dengan negara lain pada era globalisasi dengan teori absolut ini maka indonesia harus lebih meningkatkan produktivitas nilai ekspor didalam bidang pertanian,perkebunan,perikanan karena indonesia memiliki SDA yang melimpah untuk dapat bersaing didalam perdagangan internasional sedangkan untuk mengembangkan produk ini indonesia bisa bekerja sama dengan investor negara lain agar dapat bersaing sedangkan SDM di indonesia sangat melimpah tetapi tidak dapat bersaing karena kurangnya wawasan dan pengalaman maka SDM di indonesia harus lebih ditingkatkan agar dapat mengembangkan perdagangan internasional.

Teori absolute advantage yang dikemukakan oleh adam smith bila dikaitkan dengan kondisi negara indonesia menghadapi globalisasi ekonomi dan perdagangan internasional. Menurut saya teori itu kurang tepat. Oleh karna indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat banyak dan beraneka ragam. Dan ditunjang sumber daya manusia yang mumpuni atau ahli. Yang harus dilakukan bangsa indonesia adalah mengolah aneka ragam sumber daya alam yang ada dengan kualitas maksimal yang mampu bersaing dengan produk luar negeri. Sehingga kebutuhan dalam negeri terpenuhi, kebutuhan untuk ekspor laku. Pada akhirnya ekonomi indonesia kuat dan mapan. RURIANFIKA TRISNANINGRUM ( 2014-513-931)

Teori Adam Smith tentang absolut advantage, menurut saya tidak setuju jika menganut tentang teori Adam smith karena di indonesia masih tergantung pada produk luar negeri semisalnya kendaraan-kendaraan dari jepang masih di impor di indonesia. Contohnya mesin-mesin industri, mobil, truck, indonesia belum bisa mengekspor kendaraan produk sendiri, tetapi sebenarnya indonesia mampu memproduksi kendaraan dalam negri, karena kurangnnya SDM, inovasi dan fasilitas mesin atau alat untuk membuat kendaraan produk sendiri dan kuranganya dukungan dari pemerintah. Maka Yang harus dilakukan indonesia tinggal mengembangkan SDM dan Permodalan produksi kendaraan misalnya memajukan SDM indonesia dengan study ke luar negeri guna mendapatkan pertukaran ilmu di industri kendaraan di luar negeri agar SDM indonesia dapat mengembangkan mobil yang di produksi indonesia saat ini. Contohnya mobil esemka digdaya, tucuxi (mobil yang diuji dahlan iskan), seperti mobil Esemka belum lulus uji emisi sehingga tidak dapat untuk di digunakan atau di pasarkan di negara indonesia sendiri ataupun di ekspor luar negara.

Menurut saya, saya setuju dengan absolut advantage yang di kemukakan oleh adam smith dengan melakukan perdagangan internasionl indonesia dapat melakukan perbandingan produk indonesia dengan negara lain. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah indonesia dapat mencitaptakan produk yang menjadi keunggulan negara.misalnya indonesia mempunyai produk yang diunggulkan seperti kain batik dan melakukan perdagangan internasional dengan negara australia yang mempunyai keunggulan benang wol. Di dalam perdagangan internasional produk indonesia dikenal kualitas nya ke seluruh mancanegara. Dengan mengekspor barang keluar negri pemasaran kain batik akan meluas,dan kekayaan negara akan pertambah karena devisa yang merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Dengan teori ini perdagangan akan tetap berjalan jika indonesia mengalami krisis globalisasi

Menurut saya apabila pendapat Adam Smith dikaitkan dengan kondisi negara indonesia sulit sekali bagi indonesia dapat menjalankannya, apalagi perekonomian indonesia yang belum stabil dan perdagangan indonesia yang belum mencapai puncaknya.
Di tambah indonesia yang masih bergantung dengan negara lain, seperti impor barang.Bahkan banyak masyarakat indonesia yang dengan bangga memakai produk luar negeri yang apabila di logika itu justru akan menguntungkan bagi pihak luar negeri. Apalagi dengan adanya kenaikan dollar AS yang membuat Indonesia semakin kesulitan dalam mengembangkan sektor ekonomi.Seperti contoh indonesia kaya akan SDA namun Indonesia tidak dapat mengelola dengan sempurna namun luar negeri dapat mengelola dengan sempurna dengan demikian Indonesia justru rugi padahal SDA yang sangat melimpah.
( Vironike Rahim Sukmawati _ 2014.513.905

Globalisasi berpengaruh kepada perekonomian Indonesia. ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional.
AFTA ibarat 2 mata pisau bagi Indonesia, bisa menjadi peluang yang membawa manfaat dan berkah (land of opportunities) juga bisa menjadi musibah (loss of opportunities). Kita akan menjadi produsen yang banyak mengekspor atau justru menjadi sasaran empuk para importir.
Jika menyimak kondisi terakhir negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ini, boleh jadi Indonesia akan menjadi negara yang “gagap” menghadapi AFTA 2015 karena belum memiliki kesiap siagaan cukup kuat. Mungkin dengan adanya pemberlakukan AFTA 2015 bisa menimbulkan “bencana” yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat Indonesia. Jadi jika teori Adam Smith ini dikaitkan dengan kondisi Indonesia maka kurang tepat.
Selain itu negara ini harus meningkatkan kualitas SDM yang ada terlebih dahulu, sehingga bisa mengolah SDA yang melimpah secara maksimal. Karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan SDA terbesar di dunia, apabila SDA negara ini bisa dikelola secara maksimal oleh SDM Indonesia sendiri tanpa adanya camput tangan dari negara asing, maka Indonesia bisa menguasai AFTA bahkan pasar global. Dengan begitu semakin besar peluang Indonesia untuk bisa go internasional.

Saya tidak setuju mengenai teori yang dikemukakan adam smith. Karena jika teori adam smith tentang keunggulan absolut (absolute advantage) dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia saat ini, maka negara Indonesia tidak mampu bersaing dan memenuhi kebutuhannya dengan hanya menghasilkan barang sejenis . Karena indonesia masih bergantung pada Negara lain . oleh karena itu negara Indonesia harus melakukan kegiatan impor .
Dan Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dengan adanya perdangangan internasional maka Negara Indonesia mampu mengatasi persoalan tersebut.
Perdagangan internasional akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam pengadaan alat-alat tersebut.
Dan yang harus dilakukan bangsa indonesia adalah tetap mampu bersaing dengan Negara lain . Dan menghasilkan barang specialisasi agar tidak hanya mampu mengimpor barang tetapi juga mampu mengekspor barang .

Menurut pendapat saya Negara Indonesia belum siap dalam menghadapi globalisasi. Karena kita tahu sendiri Negara Indonesia masih bergantung pada barang-barang impor dari luar negeri sehingga melibatkan hampir semua aspek bidang. Mulai dari ekonomi, politik, pertahanan, keamanan, sosial kemasyarakatan, hingga seni dan budaya. Dari segi ekonomi misalnya, tak terhitung lagi berapa triliunan rupiah alur kas dan modal antara Indonesia dengan IMF, Bank Dunia, maupun pihak-pihak asing lainnya demi tujuan investasi/modal penggerak roda ekonomi dan bisnis-bisnis dalam negeri. Kita saja makanan masih banyak meng-impor dari luar negeri sehingga produk makanan Indonesia banyak kalah saing dengan makanan impor dari luar negeri. Sama hal dengan pakaian yang kita pakai pasti banyak juga yang mempunyai pakaian produk luar negeri ketimbang produk pakaian dari Indonesia sehingga BATIK pakaian khas Indonesia ditinggalkan atau di lupakan. Jadi saya bertentangan dengan teori adam smith yang hanya berspecialisasi menghasilkan barang yang sejenis.

Jika teori ini dikaitkan dengan kondisi negara untuk menghadapi globalisasi ekonomi, menurut pendapat saya Indonesia mampu untuk melakukan perdagangan di kancah internasional. Karena Indonesia mempunyai SDA yang cukup melimpah untuk dapat melakukan perdagangan dengan negara lain. Dengan adanya perdagangan ini Indonesia mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan karena tidak mungkin Indonesia dapat memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan tanpa melakukan perdagangan internasional. Namun, adanya SDA yang banyak ini tidak diimbangi dengan SDM yag cukup berkualitas sehingga hal ini merupakan tugas kita untuk meningkatkan kualitas dan memaksimalkan potensi yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai contoh Indonesia kaya akan hasil pertambangan sehingga Indonesia bisa memfokuskan pada hasil pertambangan tersebut untuk mendapatkan keuntungan absolut dan bisa melakukan perdagangan internasional. Dan yang harus dilakukan bangsa ini adalah terus memanfaatkan dan mengelola SDA yang dimiliki dengan seefektif mungkin supaya bisa menghasilkan keuntungan absolut dan melakukan spesialisasi sehingga bangsa ini bisa bersaing dalam perdagangan di kancah internasional.

Jika teori ini dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi.
Menurut pendapat saya, indonesia belum siap dan belum mampu untuk melakukan perdagangan internasional, meskipun indonesia memiliki SDA yang melimpah, tetapi SDM nya itu sendiri yang masih (diperdaya,dipengaruhi dan dimanfaatkan) oleh pihak asing dalam aspek apapun terutama dalam perdagangan dikanca internasional padahal dari dulu hingga sekarang indonesia adalah pelabuhan bagi perdagangan negara-negara tetangga, yang seharusnya SDM indonesia itu mempelajari dan mengikuti bagaimana perdagangan internasional, yang terjadi malah mengambil keuntungan pribadi dalam perdangan tersebut.
lebih baik, SDM nya dulu kita perbaiki dan SDM harus mengetahui bahwa indonesia memiliki apa yang mereka cari dalam perdagangan internasional, dengan syarat SDM harus totalitas untuk menjadi berkualitas.

Menurut pendapat saya bangsa indonesia belum mampu menerapkan teori yang dikemukakan oleh adam smith , karena bangsa indonesia sendiri masih membutuhkan produk-produk dari negara asing.
Meskipun sumber daya alam indonesia begitu banyak dan luas tetapi masyarakat indonesia belum bisa memanfaatkan SDA yang ada.
Indonesia juga mengekspor hasil sumber daya alam seperti beras,tembakau,batu bara,timah,minyak bumi dsb di negara lain tetapi perdagangan indonesia belum bisa maju seperti bangsa lainnnya.
Dan bangsa indonesia belum cukup memiliki alat-alat canggih untuk bersaing dikancah perdagangan internasional.
Seharusnya bangsa indonesia harus merubah atau memperbaiki perdagangan negara ini untuk dapat bersaing diperdagangkan internasional agar bangsa indonesia dapat merubah perekonomiannya pada saat ini.
Sumbar daya manusia harus sama-sama bekerja sama dalam menangani perekonomian indonesia agar memajukan perdagangan indonesia dikancah internasional dan SDA yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Jika SDA yang dihasilkan belum bisa memenuhi kebutuhuhan ekspor maka bangsa indonesia harus memenuhi kebutuhan masyarakat nya dulu dan jika SDA nya dihasilkan lebih banyak maka bangsa indonesia harus memperbanyak ekspor dan tidak lagi melakukan impor.
Sehingga bangsa indonesia perekonomiannya akan maju dan dapat bersaing di perdagangan.


Teori tentang Absolut Advantage yang dikemukakan oleh Adam Smith, saya sangat setuju jika teori ini dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia untuk menghadapi Globalisasi ekonomi. karena, Indonesia dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari Negara lain apabila Indonesia memproduksi barang atau jasa yang tidak diproduksi oleh negara lain. misalnya, Indonesia memproduksi tempe keledai dan tidak memproduksi keju. sebaliknya, Australia memproduksi keju dan tidak memproduksi tempe keledai. dengan demikian, akan terjadinya perdagangan Internasional di antara kedua Negara tersebut juga saling menguntungkan. sehingga Globalisasi ekonomi yang dihadapi oleh Negara Indonesia akan teratasi / semakin berkembang dan Indonesia dapat memperluas perdagangan produk sendiri ke Negara lain.

Dalam menanggapi artikel ini menurut pendapat saya,perdagangan Indonesia belum siap untuk bersaing dikancah Internasional, masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki untuk bersaing dengan negara lain. Dalam perdagangan Internasional berfokus terhadap keuntungan mutlak yang diperoleh suatu negara, negara Indonesia akan memperoleh keuntungan mutlak apabila negara Indonesia mampu memperoduksi barang dengan biaya yang rendah dibandingkan negara lain. Salah satunya dengan mengolah SDA yang dimiliki oleh negara Indonesia menjadi produk yang dapat diekspor ke negara lain,karena dengan demikian dapat melestarikan SDA yang dimiliki dan dapat menambah pendapatan untuk negara Indonesia

Novia Anggraini 2014-513-957 jika teori adam smith tsb diberlakukan di indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi saat ini,menurut saya itu akan merugikan negara indonesia. menguntungkan jika melakukan perdagangan internasional dimana barang yang diperjual belikan merupakan barang yang bahan baku mudah diperoleh dengan harga relatif murah dengan menghasilkan kwalitas output yang maksimal sehingga dapat menghasilkan untung yang maksimal. Akan memperoleh keuntungan apabila yang di perjual belikan adalah adalah produk spesialisasi. Apabila interaksi ekspor dan impor saling memperoleh keuntungan absolut maka akan meningkatkan kemakmuran negara tsb. Namun dengan nilai tukar internasional saat ini dimana kita tahu bahwa rupiah melemah, maka indonesia akan sangat dirugikan apabila mengimpor barang jadi atau setengah jadi . selain rupiah melemah, dan juga barang setengah jadi yang digunakan untuk proses produksi mayoritas di ambil secara import, maka indonesia tidak akan memperoleh keuntungan maksimal dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk bahan setengah jadi secara import tsb diperoleh hampir sebanding dengan harga jual kembali produk jadi tsb. Sehingga apabila teori dari adam smith tsb diberlakukan di indonesia pada saat ini menurut saya kurang efektif.

Menurut pendapat saya, apabila teori adam smith dikaitkan dengan kondisi negara indonesia akan menguntungkan di kancah perdagangan internasional karena teori ini perdagangan akan berlangsung apabila kedua negara saling menguntungkan dalam melakukan perdagangan. Namun, dengan kondisi ekonomi di indonesi yang kurang stabil dengan melemahnya rupiah saat ini teori adam smith kurang tepat untuk menghadapi globalisasi ekonomi di kancah perdagangan internasional. Karena dengan adanya spesialisasi sebuah produk indonesia hanya fokus pada satu produk tsb dan harus harus mengimpor barang2 dari luar yang indonesia tidak mampu memproduksinya sendiri dengan harga yang lebih tinggi dan apabila di jual kembali di indonesia akan akan memperoleh keuntungan minimum. Walaupun SDA di indonesia sangat melimpah namun tenaga kerja di indonesia tidak mampu mengolah SDA tsb menjadi barang jadi, dan harus mengekspor barang2 yg masih mentah untuk diproses menjadi barang jadi. Sehingga apabila indonesia mengimpor hasil jadi barang tsb maka harga belinya akan melambung mengingat nilai tukar rupiah yang melemah.

Negara Indonesia saat ini tergolong negara yang sedang berkembang secara tidak langsung masih perlu bantuan dari negara lain, contoh Indonesia memiliki komoditi ekspor emas dan rempah-rempah yang melimpah dibandingkan negara lain. Namun masih belum bisa mengolahnya dan hanya bisa menghasilkan bahan mentahnya saja, dan harus mengekspor ke negara lain untuk mendatangkan barang import dari negala lainnya sesuai kebutuhan. Jika dikaitkan dengan teori Adam Smith, dengan menspesialisasikan produk yang mempunyai keunggulan absolut maka negara indonesia termasuk yang diuntungkan di dalam dunia perdagangan internasional. Karena melihat dari segala aspek SDA yang dimiliki Indonesia paling melimpah dibandingkan yang negara lainnya.. Akan tetapi didalam dunia perdagangan internasional aturan perdagangan tidak boleh hanya menguntungkan sepihak saja, melaikan kedua belah pihak harus saling diuntungkan itulah yang dinamakan perdagangan, maka dari itu harus ditetapkan nilai tukar perdagangan internasional. Mehadapi perkembangan tersebut Negara Indonesia harus mulai memproduksi barang kualitas ekspor yang hanya memiliki keunggulan absolut dan menspesialisasikannya agar mampu bersaing dengan negara lainnya di perdagangan internasional.

Teori Keuntungan Absolut memang akan menguntungkan suatu negara dalam perdagangan Internasional akan tetapi menurut saya hal itu belum diterapkan di negara Indonesia. Indonesia masih mengimpor berbagai barang dari luar negeri meskipun barang itu memiliki keuntungan Absolut di negeri sendiri. Contohnya, Sebagai Produsen dan exportir Kopi, Indonesia masih rajin mengimpor kopi dari luar negeri. Begitu juga dengan beras. Indonesia masih saja mengimpor beras dari Vetnam dan Thailand meskipun produksi beras di Indonesia surplus. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kesalahan ada pada pribadi masyarakat Indonesia yang seakan sudah kecanduan yang namanya barang impor sehingga menganggap segala sesuatu yang impor adalah lebih baik. Yang perlu dilakukan indonesia adalah apabila memang akan menerapkan teori Keuntungan Absolut Adam Smith, maka fokuslah kepada produksi yang benar. Menurut saya Indonesia terlalu banyak meng impor barang tanpa mempertimbangkan teori Adam Smith diatas. Seharusnya pemerintah membatasi impor kita Karena banyak impor, akibatnya barang dalam negeri jadi mati. Kalo sudah begini, cita-cita bangsa untuk jadi negara makmur dan mandiri semakin sulit dicapai

Indonesia belum siap menerapkan teori ini. Karen indonesia belum memiliki keunggulan absolut, buktinya indonesia belum memegang monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk sendiri.
jika indo nenerapkan teori ini tidak akan berlangsung lama karena kemajuan teknologi akan cepat mengatasi cara produksi yang lebih efisien dan ongkos yang lebih murah.
Indonesia harus berproduksi dan mengimpor komoditi yang memiliki keunggulan komparatif paling baik dan mengimpor kelemahan terbesar. Dengan demikian indonesia tidak akan mengalami devisit neraca perdagangan dan indonesia mampu bersaing dikancah internasional.

Di negara ini sendiri kondisi perekonomian sedang tidak stabil. Ada banyak oknum2 yang menjadi mafia dalam mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki bangsa ini. Tentunya hal ini perlu perhatian bagi pemerintah dalam memperbaiki kondisi yang sedang dihadapi. Dengan melihat begitu kayanya negri indonesia sebenarnya mampu untuk jauh lebih berkembang menjadi negara maju. Seperti kita tahu, ada banyak sumber daya yang kita maksimalkan untuk dibuat menjadi produk unggulan dari negara ini. Banyak para pengrajin2 yang tampil dalam mengolah dan membuat barang yang bisa berdaya jual tinggi. Lalu banyak UKM dari kalangan ekonomi menegah kebawah yang memiliki produk2 yang cukup berpotensi. Tak hanya itu pemerintah juga bisa membuat produk unggulan bagi negara lain yang bisa menjadi barang ekspor keluar negri. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu solusi bagi negara ini untuk menghadapi pasar bebas di era globalisasi yang terjadi di dunia saat ini

Menurut saya negara Indonesia belum bisa menerapkan teori tersebut. Karena Indonesia masih banyak bergantung dengan impor dari berbagai negara. Barang dari Indonesia belum semuanya mempunyai kualitas yang tinggi, jadi hanya sebagian saja yang bisa di ekspor ke berbagai negara. Jika Indonesia benar-benar ingin menerapkan teori ini maka seharusnya Indonesia meningkatkan kualitas-kualitas barang yang ingin untuk di ekspor. Perdagangan kita di kancah Internasional belum begitu bagus, kita hanya bisa mengekspor barang-barang mentah dan kita selalu mengimpor barang jadi seperti mobil dan sepeda motor. Yang seharusnya kita lakukan adalah salah satunya memberikan ilmu ilmu penting dan dukungan agar Indonesia bisa menciptakan barang barang unggulan yang bisa di impor untuk ikut bersaing di perdagangan internasional.

Menurut pendapat saya jika Teori Perdagangan Internasional atau Teori Keunggulan Mutlak/ Absolut yang dikemukakan oleh Adam Smith jika diterapkan di Indonesia kurang memungkinkan karena dalam teori keunggulan mutlak ini menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah. Jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional. Meskipun Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi untuk sumber daya manusia nya sendiri masih rendah dan belum bisa untuk memaksimalkan produksi dengan efektif dan efisien. Terbukti Indonesia lebih banyak melakukan spesialisasi terhadap barang luar negeri. Supaya Indonesia tidak melakukan spesialisasi dari negara lain, maka yang harus dilakukan adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas produksi agar mampu bersaing dengan negara" yang lain.

Menurut saya indonesia belum bisa melakukan teori ini,sebab perekonomian di indonesia belum maju,indonesia juga belum bisa menciptakan barang yang lebih efektif dibamdingkan dengan negara lain.Indonesia saja negara agraris tetapi belum bisa memenuhi perekonomian negara nya sendiri tetapi malah lebih memilih impor dari negara lain.Jadi indonesia harus menghentikan impor.Dan pemerintah harus memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa produk lokal lebih baik,dan menghalsilkan sesuatu untuk di ekspor.

Menurut pendapat saya bangsa Indonesia masih belum mampu untuk menerapkan sistem internasioal tersebut, karena apa? Indonesia dalam keadaan seperti ini atau bisa di bilang dengan keadaan ekonomi yang masih naik turun akan sulit melakukan sistem internasional tersebut. Sumber daya alam di Indonesia pun masih belum bisa di kelola dengan baik oleh warga negara ataupun pemerintah. untuk bisa menerapkan sistem internasional atau absolut seharusnya pemerintah menerapkan sistem kerja yang baik yang dapat mengelola sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Agar dapat menerapkan sistem tersebut, Indonesia harus dapat meningkatkan kualitas produk dalam negeri maupun kualitas tenaga kerja.

Menurut pendapat saya mengenai Teori Absolute Advantage yang dikemukakan oleh Adam Smith bahwa Negara Indonesia belum siap untuk menerapkan teori ini dan Negara Indonesia belum maksimal untuk mengikuti perdagangan internasional. Sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali sumberdaya alam yang seharusnya didukung oleh pertumbuhan sumberdaya manusia. Akan tetapi, sumber daya manusia di Indonesia sangat belum mampu mengolah atau memproduksi hasil sumber daya alam yang ada di Indonesia. Di Negara lain, Indonesia hanya menjadi target pasar untuk perdagangan negara lain sehingga Indonesia hanya memiliki sedikit peluang untuk ekspor barang ke Negera lain. Dengan kata lain Indonesia lebih banyak melakukan spesialisasi produk dari negara lain. Dalam perdagangan Internasional yang berfokus pada keuntungan mutlak yang diperoleh dari suatu negara, Indonesia akan memperoleh keuntungan mutlak jika mampu memproduksi barang dengan biaya yang rendah dibandingkan negara lain. Yang harus dilakukan Negara Indonesia salah satunya memperbaiki sumber daya manusia. Memberikan pelatihan pada SDM untuk meningkatkan softskill yang belum dikembangkan. Kemudian peran serta Pemerintah untuk lebih memperhatikan perekonomian Indonesia.

Menurut pandangan pribadi saya Indonesia belum bisa menerapkan teori tersebut, di karenakan Indonesia belum memiliki keunggulan absolut, Indonesia masih bergantung dengan negara lain buktinya Indonesia masih mengimpor beberapa barang dari negara lain padahal barang-barang tersebut mempunyai keuntungan absolut d negara kita sendiri.
Indonesia harus meningkatkan kualitas barang-barang yang ingin di ekspor jika mau menerapkan teori tersebut, Perdagangan Indonesia di kancah internasional tidak bagus karena Indonesia hanya mengekspor barang mentah dan mengimpor barang jadi yang notabenya bahan bakunya dari Indonesia sendiri, dan yang harus di lakukan Indonesia dalam perdagangan internasional yaitu meningkatkan SDA dan SDM serta meningkatkan produksi dalam negeri

Menurut pendapat saya apabila teori diatas dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi saat ini. Saya rasa sudah cukup sangat siap. Dalam hal ini Indonesia sendiri memiliki SDA (Kesuburan tanah , kekayaan mineral, tambang , hasil hutan dan kekayaan laut) dan SDM yang cukup. Indonesia juga bergabung dalam perhimpunan negara-negara pengekspor minyak bumi atau OPEC ( Organization of Petroleum Expoiting Countries).
Misalnya Ekspor dan Impor , antara Indonesia dan Jepang. Indonesia ( Gas Bumi ) dan Jepang (Mobil, sepeda motor , alat" elektronik , dll).
Maka dalam hal ini kedua negara saling menguntungkan dan perdagangan dapat berjalan dengan baik. Serta masalah globalisasi ekonomi yang dimiliki Indonesia akan mudah. Dan dapat memperluas hasil-hasil produk ke berbagai Negara lain.

Menurut saya teori yang dikemukakan oleh Adam Smith kurang tepat,apalagi dengan kondisi Negara Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi dan perdagangan internasional.Karena ekonomi di Indonesia masih belum stabil.Dan indonesia belum memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya sendiri. Dan masih mengimpor barang dari negara lain. Padahal di Indonesia sendiri banyak terdapat sumber daya alam yang bisa di manfaatkan untuk menjadi suatu product yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di kancah internasional.Tetapi karena sumber daya manusia atau SDM di Indonesia masih kurang tepat dalam mengolah dan memanfaatkannya dengan baik.
Dapat dilihat, Indonesia sendiri masih banyak mengimpor barang dari luar negeri salah satunya seperti barang elektronik.
Seharusnya Indonesia bisa merubah gaya perdagangan ini sehingga bisa menstabilkan ekonomi saat ini.
Jika indonesia belum bisa melakukan produksi suatu produk yang akan di ekspor maka Indonesia harus bisa melayani kebutuhan masyarakatnya sendiri .Sehingga ini akan membuat negara indonesia lebih bisa memahami keadaan ekonominya sendiri dan mampu bersaing di tingkat perdagangan internasional.

Menurut saya teori keunggulan absolut bila dikaitkan dengan keadaan ekonomi Indonesia sekarang ini untuk menghadapi globalisasai adalah sangat tepat. Karena pemerintah indoneia harus memanfaatkan segala sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan tepat banyaknya kekayaan alam di Indonesia serta besarnya sumber daya manusia merupakan modal yang penting untuk menghadapi ekonomi global.dengan sumber daya manusia bangsa Indonesia harus memberikan pendidikan dan pelatihan yang benar dan tepat untuk mengolah sumber-sumber alam dengan membuat berbagai macam produk-produk yang bernilai ekspor tinggi yang di butuhkan oleh Negara-negara lain dan dengan adanya sumber alam yang berlimpah bila ditangani dengan baik maka bangsa Indonesia tidak perlu mengimpor barang dari luar negeri. Contohnya industri rotan bangsa Indonesia tidak perlu mengekspor rotan-rotan mentah ke luar negeri dengan sumber daya manusia yang terlatih dengan baik akan dihasilkan macam-macam kerajinan dari rotan yang mempunyai nilai ekspor mutu dan kualitas tinggi sehingga dapat di ekspor keluar negeri dengan hasil barang jadi yang bermutu tinggi Indonesia tidak akan mengimpor produk-produk sejenis dari luar negeri.

Saya setuju dg pendapat adam smith bahwa suatu negara melakukan spesialisasi pada satu jenis produk. Karena menurut saya hal tersebut dapat membawa keuntungan bagi negara indonesia. Apabila ada bnyk produk yg dspesialisasi sdangkan tidak berpotensi untuk indonesia maka justru akan merugikan negara indonesia sendiri. Menurut pendapat saya untuk perkembangan negara indonesia,sebaiknya indonesia melakukan spesialisasi pada produk khas dari indonesia. Melakukan pelatihan dan pengembangan terhadap produk tersebut. Dari hal tersebut indonesia mendapat beberapa keuntungan. Beberapa keuntungan yang didapat adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat indonesia,melestarikan produk dalam negri dan mendapat keuntungan dari perdagangan internasional jika sudah melakukan spesialisasi.

Menurut saya teori keunggulan absolut bila dikaitkan dengan keadaan ekonomi Indonesia sekarang ini kurang cocok diterapkan di Indonesia. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil hal seperti itu tidak cocok, dengan melakukan produksi barang yang sejenis yang hanya mempunyai keunggulan tertentu. Hal itu malah akan mempersulit berkembangnya produk-produk lain yang masih banyak dimiliki oleh Indonesia. Yang harus dilakukan yaitu mengembangkan produk-produk yang masih banyak dimiliki oleh Indonesia. Yang seharusnya dilakukan yaitu mengembangkan produk-produk yang lain,bukan hanya yang unggulan tapi mengembangkan juga produk yang kurang unggulan agar menjadi lebih baik lagi dan mempunyai potensi-potensi baru agar perekonomian Negara ini stabil kembali.Perdagangan internasional sebagai kegiatan menjual dan membeli produk yang terjadi antar Negara yang saling berhubungan.

Menurut pendapat saya teori yang di kemukakan oleh Adam Smith di terapkan di indonesia ini. Saya rasa indonesia mampu menghadapi globalisasi ekonomi. Karena indonesia memiliki produk yang tidak kalah dengan negara lain, juga kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Indonesia mempunyai memampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat di produksi di negara lain secara efisien . Apabila negara indonesia mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lain. Misalnya, indonesia dan malaysia sama sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, malaysia mampu memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian indonesia dan malaysia memiliki keunggulan komperatif tersendiri sehingga akan terjadinya perdagangan yang akan menguntungkan bagi antar kedua negara tersebut.

Menurut pendapat saya Indonesia belum siap atau mampu menghadapi globalisasi ekonomi,jika dasarnya adalah teori Adam smith yang hanya berkonsentrasi pd 1 Faktor produksi yaitu Tenaga kerja, Indonesia memiliki banyk Sumber Daya Alam dan Sumber daya manusia tapi Sumber daya manusia yang di miliki tidak bisa mengelola Sumber daya alam yang ada dengan baik.Dan kebanyakan Sumber daya manusia Indonesia hanya bisa di jadikan kuli saja dan kuli hanya mendapat gaji yang sedikit sehingga pendapatan perkapita Indonesia rata-rata sedikit juga .Sehingga itu sulit membuat Indonesia menghadapi globalisasi .

Menurut pendapat saya Indonesia sebenarnya mampu menerapkan Teori Adam Smith. Mengingat bahwa Indonesia memiliki Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang sangat melimpah. Akan tetapi,, saat ini Pemerintah Indonesia lebih memfokuskan ke pembangunan infrastrukur negera yang menghambat pertumbuhan ekonomi dibidang pangan. Seharusnya Pemerintah Indonesia juga memperhatikan dalam hal pertumbuhan ekonomi. Karena selama ini Indonesia lebih sering melakukan impor dari pada ekspor. Padahal,, sebenarnya kita dapat mengolah Sumber Daya Alam yang kita miliki,, yang keuntungannya dapat kita nikmati sendiri. Dalam jangka panjang,, kita mampu bertahan dalam globalisasi ekonomi,, karena ketergantungan kita pada produk ataupun investor luar negri sudah berkurang. Sehingga,, kita dapat melakukan spesialisasi produk seperti Teori Adam Smith.

Menurut pendapat saya, indonesia belum mampu bersaing di kancah internasional dalam hal perdagangan karena perekonomian indonesia belum stabil.sebenernya SDA (sumberdaya alam) sudah melimpah tapi di indonesia banyak mafia-mafia yang memanfaatkan SDA tersebut untuk kepentingan pribadi mereka. sehingga SDA yang ada tidak tereksploitasi dengan baik, oleh karena itu di butuhkan SDM yang ahli dan profesional dalam hal memanfaatkan SDA yang ada sehingga memungkinkan mendapatkan hasil yang optimal dan mampu bersaing di kancah internasional.

Menurut saya. Indonesia belum tepat dalam menerapkan teori keuntungan absolut yang di kemukakan oleh adam smith. Karena masalah di indonesia dari tahun ke tahun adalah pengangguran.
Jika Indonesia menerapkan teori adam smith tidak akan efesien, sebab di daerah indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan produk yang berbeda beda sesuai sumber daya alam dan manusia. Misalnya saja kelapa sawit dan rotan. Kelapa sawit di kalimantan barat dan rotan di kabupaten katingan di pulau borneo. Daerah tersebut memiliki potensi produksi produk yang berbeda beda sesuai dengan sumber daya alam dan manusia yang ada dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut, dan tidak perlu menggunakan tenaga dari luar untuk mengerjakan produksi tersebut.

Jika teori absolute advantage yang dikemukakan oleh Adam Smith dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia . Menurut pendapat saya, sebenarnya Indonesia masih mempunyai peluang yang besar di dunia Internasional ,Karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan non hayati terbesar di dunia. Namun untuk menjadi negara dengan kemampuan Absolut, harus fokus pada 1 produk unggulan yang mempunyai daya saing tinggi dan tidak pasaran seperti kerajinan lokal , masyarakat yang mempunyai kreativitas tinggi mampu menciptakan produk yg berkualitas dan bernilai serta unik sehingga dapat di ekspor keluar negri . Atau fokus terhadap pertanian yang selama ini belum dikelola dengan maksimal. Atau fokus pada perikanan , melihat letak geografis Indonesia yang sebagian besar terdiri dari lautan luas, Indonesia mampu menghasilkan ikan-ikan dan di ekspor ke luar negri . Kementrian perikanan menyatakan sektor perikanan Indonesia mendapatkan angin segar dari kebijakan Amerika Serikat yg menawarkan skema perlakuan istimewa terhadap komoditas perikanan, ditengah situasi perekonomian yg sedang mengalami perlambatan, sektor perikanan Indonesia mendapatkan Angin segat untuk ekspor ke pasar AS. Selama 4 tahun terakhir nilai ekspor produk perikanan indonesia ke AS meningkat hingga mencapai US$ 4,6 miliar , hal ini dapat menguntungkan bagi Indonesia dan membuat Indonesia mampu bersaing di dunia Internasional.

Menurut saya,jika Teori Adam smith dapat diterapkan di Indonesia dapat berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pertama Indonesia harus berspesialisasi pada satu produk yang memiliki keunggulan absolut bagi Indonesia. Pada saat ini Indonesia masih terlalu banyak mengimpor produk yang sebenarnya ada di Indonesia. Sebagai contoh adalah beras. Indonesia pernah disebut sebagai negara agraris,lahan persawahan menyebar di seluruh Indonesia,dan stock beras dalam negeri masih banyak,tapi mengapa harga beras di Indonesia masih terlalu tinggi? Penyebabnya adalah tidak adanya kebijakan pemerintah yang membatasi impor beras dari negara lain. Kita bisa memproduksi beras sendiri tapi masih mengimpor beras dari negara lain yang harganya lebih murah dari beras dalam negeri. Sudah pasti masyarakat indonesia lebih memilih beras impor daripada beras dalam negeri. Dan imbasnya para petani lah yang merugi akibat kebijakan tersebut.
Jadi pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan baru yang membatasi impor beras ini dan mengalihkan ke produk yang tidak memiliki keunggulan absolut seperti suku cadang otomotif,elektronik,dll dan memperbanyak produksi beras agar bisa mengekspor beras ke negara lain serta menjadikan indonesia menjadi negara agraris kembali.

Menurut saya. Belum tepat kalau indonesia menggunakan teori keuntungan absolut yang di kemukakan oleh adam smith. Sebab indonesia belum bisa mengelola sumber daya alam sendiri yang dimiliki indonesia. Seperti di papau. PT Freeport. Kontrak tersebut merugikan Indonesia. Bahkan tenaga yang dipakai bukanlah tenaga dari indonesia tetapi tenaga dari negara luar. Itu menyebabkan angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Jadi indonesia lebih fokus untuk memperbanyak produk sesuai sumber daya alam di daerah masing masing dan menggunakan tenaga di daerah tersebut supaya lebih efisien dalam menghasilkan produk yang efektif dan angka pengangguran di indonesia bisa berkurang.

Menerut saya, haruslah ada kebijakan peraturan pemerintah yang dimana dapat mengembangkan suatu produk yang dapat mampu menjual di pasar internasional. Misalkan kebijakan untuk tidak melakukan ilegal fishing. Ini akan menjadikan Indonesia menjadi negara poros maritim dunia. Kenapa, karena negara-negara asing tidak lagi mengambil hasil laut kita yang sangat melimpah ini. peraturan ini akan berdampak pada nilai keunggulan di sektor perikanan. Ikan dari nelayan Indonesia akan bisa di jual di pasar Internasional (misal Tuna, cakalang, dll). Sehingga nelayan sendiri dapat terlindungi dari ancaman ilegal fishing dari negara-negara lain. Dan otomatis akan menghasilkan income devisa yang tinggi dari sektor perikanan dan kelautan bagi negara Indonesia.
Sehingga bagi saya peraturan dan penegak hukum harus di kuatkan untuk bisa menerapkan teory adam smith ini bagi Indonesia

Jika dikaitkan sesuai Teori Keuntungan Absolut Adam Smith untuk menghadapi globalisasi ekonomi menurut saya untuk spesialisasi produksi suatu barang negara kita Indonesia sudah siap dan mampu bersaing di ranah Internasional. Karena pasti sebuah negara maju maupun berkembang ingin melakukan ekspansi. Ekspansi yaitu tindakan aktif untuk memperluas dan memperbesar cakupan usaha yang telah ada terhadap produk atau jasa yang dihasilkan didalam negeri. Tetapi tetap mencintai dan mendukung produk dalam negeri. Karena dapat mendorong industrialisasi, kemajuan, transportasi, globalisasi maupun dengan perusahaan multinasional pasti menguntungkan bagi Indonesia. Walaupun negara kita penuh kekayaan alam dan sumber daya alam yang memadai tapi pasti ada beberapa hasil produksi yang belom maksimal. Intinya tidak semua negara dapat memproduksi sendiri suatu barang. Karenan keterbatasan SDA dan tenaga kerja maka tidak semua tercukupi.

Menurut saya, Indonesia hendaknya memiliki kebijakan untuk melakukan ekspor atau impor yang memiliki keuntungan absolut bagi Indonesia agar dapat meningkatkan pendapatan negara. Disamping itu dapat memberikan space atau ruang di perdagangan internasional agar produk yang kita ekspor dapat menarik perhatian negara lain. Sedangkan apabila produk yang kita impor tidak mempunyai keuntungan atau merugikan negara maka kita harus menghentikan kegiatan impor tersebut agar negara tidak mengalami defisit. Dari teori Adam Smith ini,Indonesia harus fokus pada produk apa yang harus kita ekspor ke luar negeri yang sekiranya memiliki keuntungan yang absolut bagi negara. Dan mengimpor produk yang sekiranya sangat dibutuhkan bagi negara untuk memajukan perekonomian serta didukung dengan kebijakan kebijakan yang membatasi produk impor yang tidak dibutukan atau sudah ada di Indonesia.

Menurut saya,disaat seperti ini Indonesia sedang menghadapi krisis ekononi . hendaknya pemerintah lebih pintar mengatur dan mengawasi keluar masuknya produk ke Indonesia. Harus benar benar pintar memilih produk yang memiliki keuntungan absolut bagi negara sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara. Seperti contohnya adalah mengekspor barang barang hasil produksi Indonesia dengan kualitas terbaik sehingga dapat menarik perhatian negara lain untuk membeli produk kita. Serta mengurangi produk impor barang yang tidak memiliki keuntungan absolut bagi indonesia. Perdagangan internasional akan akan tambah berjalan lancar apabila negara yang melakukan perdagangan menjalin hubungan baik antar negara yaitu dengan cara saling tukar menukar produk unggulan masing masing negara. Seperti contoh Indonesia mengekspor bahan mentah ke malaysia dan kemudian malaysia mengolahnya kembali produk jadi dan dikirimkan ke Indonesia dan begitu juga sebaliknya. Sehingga perdagangan Internasional dapat berjalan dengan lancar dan kedua negara sama sama diuntungkan.

Menurut saya teori Adam Smith sangat tepat untuk indonesia. Karena indonesia mempunyai SDA yang melimpah dan seharusnya indonesia bisa mengelola SDA yang melimpah tersebut dengan baik, akan tetapi pemerintah kurang memperhatikan potensi yang ada sehingga indonesia kurang mendominasi perdagangan internasional. Maka dari itu pemerintah harus tanggap dengan potensi-potensi yang ada agar indonesia bisa memperkenalkan produk-produknya ke mancanegara dan indonesia bisa memiliki keunggulan absolute.

ARISTA INDRA CAHYA _2014 513 878
Menurut pendapat saya, jika teori keuntungan absolute yang dikemukakan oleh Adam Smith apabila dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesian untuk menghadapi globalisasi ekonomi, saya sangat setuju Indonesia mampu untuk melakukan perdagangan di kancah internasional dan harus menyiapkan secara mental, sistem sosial budaya, politik, serta kebijakan ekonomi dalam menghadapi globalisasi ekonomi. Sebagai salah satu dampak dari globalisasi adalah perdagangan bebas, Indonesia sebagai Negara yang menganut system ekonomi terbuka akan memasuki era perdagangan bebas dengan disetujuinya perjanjian world trade organization (WTO). Sebagai Negara yang mempunyai sumber daya alam sangat melimpah jika dikaitkan dengan teori tersebut Indonesia harus berspesialisasi pada produk produk yang memiliki keungulan absolute, dengan cara memaksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di setiap propinsi/ daerah selain itu Indonesia juga harus mampu mengolah produk mentah tersebut menjadi produk setengah jadi bahkan menjadi produk yang siap untuk dijual dengan kwalitas ekspor. Peran pemerintah juga sangat penting dalam upaya mendukung adanya spesialisasi produksi, pemerintah juga harus membuat kebijakan dalam melindungi produk dalam negeri. Dengan paket paket kebijakan ekonomi sekarang menjadikan perekonomian Indonesia akan semakin membaik ,saya yakin Negara ini akan lebih berkembang dan makmur terlepas dari segala aspek / masalah masalah dalam negri dan kepentingan pribadi semata.

Menurut pendapat saya apabila teori diatas dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia saat ini kurang tepat. karena kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang terpuruk. dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini tidak memungkinkan Indonesia hanya memproduksi spesialisasi produk karena masih banyak potensi SDM dan SDA Indonesia yang bisa dikembangkan. Dengan kondisi Indonesia saat ini sebaiknya mengurangi kegiatan impor dan lebih meningkatkan kegiatan ekspor karena dengan meningkatkan kegiatan ekspor dapat membantu memperbaiki keterpurukan kondisi perekonomian Indonesia. solusinya dengan lebih mengembangkan produk-produk Indonesia yang saat ini masih bergantung pada negara lain (impor) seperti : beras, dan daging yang sebenarnya Indonesia masih mampu mengelola produk-produk tersebut tanpa harus bergantung kepada negara lain. ketidak mampuan Indonesia disebabkan karena Indonesia lebih fokus terhadap sektor industri makro dan kurang memperhatikan ekonomi mikro yang sebenarnya bisa dan mampu membantu memperbaiki perkonomian Indonesia saat ini. seperti UMKM yang saat ini berperan membantu kestabilan ekonomi. maka dari itu Pemerintah Indonesia sebaiknya mengelola sektor ekonomi mikro. dan kita sebagai masyarakat Indonesia mendukung dengan cara mecintai produk dalam negeri.

Menurut saya Indonesia belum mampu melakukan Perdagangan Internasional seperti yang di kemukakan oleh Adam Smith. Perdagangan di Indonesia masih sangat belum stabil, oleh karena itu Indonesia sampai sekarang masih melakukan impor barang, jasa, dsb dari negara lain. Masalah globalisasi ekonomi di Indonesia bisa di atasi dengan penjualan produk dalam negeri ke luar negeri, dengan begitu Indonesia akan lebih untung. Dengan adanya sumber daya alam yang sangat lah banyak di Indonesia dapat di gunakan untuk pembuatan produk dalam negeri. Dengan adanya kesadaran para warga negara Indonesia untuk berhenti mengimpor barang dari luar negeri dan memulai menyukai produk dalam negeri akan memperbaik keadaan ekonomi Indonesia. Seperti tas harga jual dari luar negeri memang lebih murah di banding harga dari dalam negeri walaupun kualitas barang yang sama. dengan berjalannya waktu kami berharap Indonesia dapat melakukan Perdagangan Internasional seperti yang di kemukakan oleh Adam Smith.

Menurut pendapat saya Indonesia belum bisa mengikuti perdagangan Internasional. karena Indonesia belum bisa terlepas pada import. walaupun Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat banyak tetapi warga Indonesia tetap masih mengimpor barang dari negara luar. seperti kain, cukup banyak sekali pabrik tekstil di Indonesia tetapi masih sangat banyak warga Indonesia mengimpor kain dari negara luar untuk meningkatkan kualitas dan penjualan barang. mungkin waktu demi waktu Indonesia akan dapat mengikuti Perdagangan Internasional. untuk meningkatkan globalisasi ekonomi Indonesia juga dapat memproduksi barang yang lebih berkualitas tinggi. jika Indonesia bisa maka Indonesia akan berhenti mengimpor barang dari luar dan memperbaiki tingkat ekonomi di Indonesia.

Jika teori ini dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi saat ini, teori ini belum tepat untuk diterapkan di Indonesia, karena dalam teori absolute advantage ini FP yg digunakan hanya tenaga kerja saja. Sedangkan FP yg dimiliki Indonesia sendiri masih rendah, ini sangatlah tidak mendukung Indonesia untuk melakukan spesialisasi produksi, meskipun pada dasarnya Indonesia memiliki SDA yg melimpah namun Indonesia belum bisa memanfaatkannya secara maksimal. Serta kondisi perekonomian pun masih ketergantungan dengan negara2 pengimpor. Untuk memenuhi kebutuhan barang2 yg tdk diproduksi di Indonesia. Dengan banyaknya barang2 yg masuk kedalam negeri menyebabkan semakin banyak barang yg ada di pasar Shg Indonesia cenderung lbh konsumtif.
Dengan kondisi Indonesia yg spt ini, sebaiknya Indonesia lmemperbaiki sistem perekonomian yg ada dan lebih meningkatkan mutu SDM yg dimiliki ,serta memaksimalkan dlm pemanfaatan SDA.
Dari ulasan tsb Indonesia blm mampu bersaing menghadapi globalisasi ekonomi saat ini.

Menurut pendapat saya, teori ini bisa dikaitkan dengan negara indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi karna indonesia memiliki banyak sekali komoditi bahan mentah yang tidak dipunyai oleh negara lain. Hal ini termasuk keunggulan mutlak yang dimiliki indonesia dalam kegiatan import dan eksport dengan negara lain. Walaupun kita tahu indonesia belum memiliki SDM yang mahir dan cukup untuk menggali SDA di negara sendiri namun dengan melimpahnya SDA di indonesia tidak menutup kemungkinan untuk indonesia bersaing dan memiliki keunggulan mutlak seperti teori diatas. Namun untuk saat ini kemungkinan kecil indonesia menggunakan teori tsb. Karena kurangnya sdm profesional dan dukungan dari pemerintah.
Untuk dikancah internasional, oke kita memiliki kekayaan SDA yang melimpah namun disisi lain kita kurang bersaing untuk masalah sdm . Untuk mengelola tambang emas di papua misalnya kita masih membutuhkan SDM dan teknologi dari negara lain . Maka dengan ini indonesia dirugikan karna mendapatkan hasil sedikit dari pertambangan tersebut. Untuk perdagangan di internasional , indonesia harus meningkatkan kualitas SDM dan adanya dukungan dari pemerintah agar SDA dapat dikelola dengan baik, pemerintah tak hanya mengandalkan bahan mentah saja yang menjadi tombak perdagangan melainkan pemerintah harus menggali dan mengelola dengan baik bahan jadi yang akan di exsport , yang lebih mempunyai nilai tinggi di banding bahan mentah yang nantinya akan menjadi tombak kekuatan ekspor indonesia, dan adanya kepedulian masyarakat akan produk dari dalam negri untuk menekan import yang ada selama ini. Agar indonesia bisa bersaing di dunia

Ajeng Kersani Pandumi_2013 513 256
menurut saya, teori Adam smit bila di terapkan di indonesi belum bisa sempurna karena teori adam smit hanya mengacu terhadap tenaga kerja saja. sedangkan indonesia unggul dalam SDA yang melimpah ruah, sedangkan dalam SDM indonesia jauh dalam kata sempurna. Dalam keunggulan SDA indonesia mampu bersaing dalam bisnis internasial baik dalam eksport maupun import. Akan tetapi lemahnya SDM indonesia memang bukanlah masalah yang mudah.. dalam mengelola SDM indonesia sangatlah lemah. Padahal dalam suatu negara haruslah memiliki SDM yang maju agar SDA dapat digunakan dan diolah secara optimal agar menjadi pemasukan bagi negara Indonesia. jadi untuk di bisnis internasional dengan menggunakan teory adam smit indonesia belum bisa maju ke kancah internasional

Menurut saya, belum siap,bahkan belum bisa di terapkan jika teori keuntungan absolut untuk menghadapi Globalisasi ekonomi dalam melakukan perdagangan di kancah Internasional. Karena di perlukan suatu keunggulan kompetitif yang sangat kuat agar Indonesia dapat bertahan dan berkembang di Era Globalisasi. Jangankan untuk masuk ke kancah persaingan dalam perdagangan Global, kita bisa mengambil contoh seperti halnya ketika Negara Indonesia mengikuti kerja sama dengan Negara China. Banyak barang-barang dari China terus berdatangan ke Indonesia dan bisa mengalahkan Produk Barang asli dari Indonesia, yang lebih berkualitas serta harganya yang sangat murah ,sebab itu lebih di sukai atau banyak di minati Indonesia. Dengan contoh tersebut Indonesia dalam menghadapi pasar Asia mengalami kekalahan apalagi pasar global, yang terjadi akan semakin terpuruk. Keahlian yang minim dan Industri UKM nya masih belum siap dan belum cukup kuat untuk bersaing. Dampak Globalisasi akan bergantung dengan Negara luar. Sehingga barang dalam negeri dan SDA akan di lupakan. Indonesia lebih banyak mengimpor dari pada mengekspor barang (misal Indonesia spesialisasi menghasilkan minyak mentah,namun tidak menguntungkan bagi negaranya). Upaya yang harus di lakukan bangsa Indonesia ini mau tidak mau ,harus siap menghadapi dan harus mempersiapkan diri untuk memiliki keunggulan bersaing. Untuk itu perlu penguasaan tekhnologi dan pengembangan SDM harus di perhatikan. Juga ikut serta dalam meningkatkan kerjasama demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang terbuka,tertib,adil,bebas dari hambatan dalam perkembangan perdagangan Internasional.

Dari kasus tersebut seharusnya pemerintah Indonesia harus lebih bijak menghadapi globalisasi ekonomi yang terjadi saat ini apalagi nilai mata uang dollar semakin naik. Dalam teori ini Indonesia harus benar benar mencermati keunggulan produk apa yang harus kita ekspor ke luar negeri,yang memberikan keuntungan bagi Indonesia sehingga kita perlahan lahan dapat bersaing di perekonomian Internasional. Sedangkan produk produk impor yang sekiranya kurang memberikan pemasukan bagi indonesia sebaiknya kita evaluasi terlebih dahulu apakah produk tersebut benar benar kita butuhkan atau tidak. Dari mengevaluasi tersebut kita dapat mengetahui sehingga indonesia dapat melakukan perdagangan lebih baik,lebih maju,dan dapat berkembang. Yang terpenting Indonesia harus benar benar bisa mencermati produk ekspor yang bisa memberikan pemasukan dan keuntungan bagi negara serta produk impor yang benar benar dibutuhkan oleh Indonesia.

Yuly widayati_2013513337
Menurut pendapat saya, teori yang dikemukakan oleh adam smith kurang tepat apabila diterapkan di Indonesia. Karena indonesia belum mampu untuk bersaing di pasar internasional, sebab indonesia sendiri masih banyak mengimport barang dr negara lain. Seperti contoh, negara indonesia terkenal akan kekayaan alam dan rempah rempahnya tetapi indonesia masih mengimport beras dr negara lain. Yg ditekankan dalam teori adam smith adalah faktor produksi yaitu SDM sedangkan SDM Indonesia dirasa kurang memadai maka negara kita juga kurang mengoptimalkan pengolahan sumber daya alamnya (SDA). Apabila sumber daya alam diimbangi dengan kemajuan sumber daya manusia. Maka indonesia akan mampu mengeksport dan mampu bersaing di pasar internasional. Jadi sebaiknya pengembangan dan pelatihan SDM yang ada di Indonesia perlu dibenahi dan dibina untuk mengolah Sumber Daya Alam yg ada menjadi optimal. Agar negara kita mampu bersaing di perdagangan internasional dan dapat merauk untung yg optimal dan tidak diperdaya oleh negara Lain.

Apabila teori AdamSmith berlaku di indonesia maka akan sangat menguntungkan bila indonesia mempunyai produksi unggulan yang diproduksi dan memprioritaskan hasil produksi unggulan yang mampu menghadapi globalisasi ekonomi serta tidak melakukan impor jenis barang yang tidak mempunyai unggulan absolut ,
selain itu negara indonesia memiliki cukup potensi yang tidak dapat di miliki oleh negara lain ,faktor yang mendukung juga sangat banyak seperti kekayaan alam yang berlimpah dan letak geografis yang strategis sehingga mungkin indonesia dapat bersaing dengan negara yang maju.

Menurut pendapat saya mengenai teori adam smith ini jika diterapkan di indonesia dapat menguntungkan jika penerapannya sesuai dengan apa yang di kemukakan oleh adam smith. Namun untuk saat ini. Indonesia kebanyakan masih meggantungkan kebutuhan akan barang dengan mengimpor barang dari luar dengan alasan barang impor memiliki kualitas yang lebih bagus di banding dengan produk lokal dan harganya pun relatif lebih murah. Namun untuk indonesia jika melakukan spesialisasi terhadap produk tertentu tentunya akan merugikan bagi indonesia karena sumber daya alam yang di miliki sangat melimpah, tapi tidak di imbangi dengan kemampuan dan keahlian yang memadai. Teknologi dan Sdm yang terbatas menjadi penghambat untuk mengoptimalkan Sumber daya alam yang di miliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Maka di butuhkan peran pemerintah untuk melahirkan sumber daya manusia yang profesional melalui pelatihan tenaga kerja sehingga akan tercapai tenaga kerja yang memiliki produktifitas tenaga kerja yang tinggi. Dan memungkinkan bagi indonesia mampu bersaing di kancah internasional jika kemampuan SDM mumpuni.

Karunia Oktavia Putri ( 2013 513 348 )

Menurut pendapat saya, Indonesia bisa melakukan perdagangan Internasional seperti yang dikemukakan oleh Adam Smith. Karena Indonesia mampu memproduksi barang dengan biaya lebih murah dibandingkan negara lain. Indonesia melakukan ekspor dan impor dapat dengan mudah memperoleh barang yang tidak di produksi oleh negara Indonesia. Dan dapat memperoleh keuntungan dari barang yang di impor, memperluas pasar. Membuat SDM memahami teknologi yang modern. Seperti Indonesia meproduksi keris dan tidak memproduksi satelit pemancar, sebaliknya Amerika Serikat memproduksi satelit pemancar dan tidak memproduksi keris. Dengan demikian, perdagangan internasional / ekspor & impor akan terjadi di antara Indonesia dan Amerika Serikat bertukar satelit pemancar dan keris.

Menurut pendapat saya setuju jika teori keuntungan absolut dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi, Sudah sangat siap. kesiapan Negara untuk menyambut dan menghadapi persaingan global sangatlah penting, mengingat besarnya dampak dari persaingan global terutama Negara yang kaya akan SDA maupun SDM seperti Indonesia. Berbagai faktor dan modal yang penting telah dimiliki Indonesia misalnya kekayaan alam Indonesia yang melimpah, kayanya Indonesia akan budaya dan kultur ,masyarakat serta letak geografis Indonesia yang sangat setrategis. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah misalnya dibidang pertaniaan, perikanan sedang Indonesia kaya akan rempah-rempah serta Indonesia mampu memproduksi kopi dan teh secara efisien dan biaya yang murah. Sehingga menambah kekuatan bagi pasar Indonesia, selain itu Indonesia juga sangat didukung oleh jumlah penduduknya yang tidak sedikit. Seperti diketahui bahwa Indonesia termasuk posisi lima besar dengan jumlah penduduknya yang banyak. Upaya yang harus dilakukan Negara Indonesia adalah melestarikan, meningkatkan produktifitas dan menambah nilai jual produk yang berdaya saing tinggi. Selain itu masyarakat harus di bimbimbing, dibina dan dilatih menjadi asset Negara yang bertaraf internasional dengan pemikiran maupun keterampilan. Dengan demikian persaingan global tidak hanya menjadi sekedar kompetisi tanpa maksud dan tujuan bagi kesejahteraan bangsa dan Negara.

Menurut saya teori ini kurang tepat jika di terapkan untuk indonesia,karena indonesia belum siap untuk mengikuti perdagangan internasional dengan negara lain.Di negara indonesia belum mempunyai spesialisasi prodak,indonesia saja masih mengimpor produk dari negara lain misalnya beras,baju,jasa dan lain-lain,karena warga negara indonesia belum bisa terlepas dari impor karena barang impor lebih murah dan lebih berkualitas.Walaupun indonesia memiliki banyak sumber daya alam tetapi warga indonesia belum bisa mengelola sumber daya alam dengan baik.Padahal jika sumber daya alam dikelola dengan baik dan semaksimal mungkin indonesia akan sedikit demi sedikit meninggalkan perdagangan secara impor.Dengan itu indonesia dapat memperbaiki tingkat perekonomian.
Solusinya pemerintah indonesia harus memberikan pelatihan agar kemampuan SDM semakin berkembang dan lebih baik kedepannya.

Menurut saya mengenai teori Adam Smith Indonesia mampu until bersaing di kacah international. Karena Sumber Daya Alam (SDA) Yang dimiliki Indonesia melimpah. Melimpahnya Sumber Daya Alam (SDA) Yang dimiliki, dirasakan cukup untuk Indonesia bersaing di perdagangan international.
Until pemerintah dalam melakukan spesialisasi produk seharusnya lebih memprioritaskan produk Yang menjadi produk unggulan di perdagangan international.
Pemerintah harus lebih meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengolah Sumber Daya Alam (SDA) Yang dimiliki secara optimal sehingga Indonesia tidal perlu lagi mengimpor barang-barang dari luar untuk mencukupi kebutuhan permintaan pasar Indonesia.
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan skill Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu menghasilkan Sumber Daya Alam (SDA) Yang dimiliki mendapatkan hasil Yang optimal dengan lembaga pelatihan kerja.

Menurut saya perdagangan internasional kita dikancah internasional belum memuaskan dan belum maksimal karena tenaga kerja yang kurang. Karena mungkin bangsa Indonesia juga kurang dalam pendidikan sehingga belum mampu dalam menghadapi globalisasi ekonomi dan bersaing dengan negara – negara lain dalam Perdagangan Internasional. Bangsa Indonesia juga belum maksimal dalam mengolah sumber daya alam yang sangat melimpah. Jika saja bangsa Indonesia dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam jauh lebih baik , saya rasa Indonesia dapat lebih maju dalam persaingan Perdagangan Internasional di era Globalisasi ekonomi seperti negara – negara lain. Seharusnya sumber daya alam yang sangat melimpah yang dimiliki Indonesia ini dapat dimanfaatkan , diolah menjadi suatu produk dan dipasarkan ke negara lain sehingga Indonesia juga dapat memperoleh keuntungan yang besar dan lebih maju di kancah Internasional. Sehingga Indonesia tidak selalu bergantung pada negara lain , selama ini Indonesia selalu membeli barang jadi dari negara lain dan menjual bahan mentah ke negara lain. Harusnya daripada bahan mentah tersebut dijual kepada negara lain jauh lebih baik jika bahan mentah tersebut diolah sendiri oleh bangsa Indonesia. Menurut saya hal yang harus dilakukan bangsa Indonesia yaitu seperti memperluas pasar agar pasar internasioal mengenal produk – produk yang dihasilkan bangsa Indonesia.

ayang cindra m (2014513936)

Menurut pendapat saya Indonesia belum siap menerapkan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Faktanya nilai impor Indonesia lebih besar daripada ekspor,hal ini menyebabkan neraca perdagangan mengalami defisit yang berdampak pada perekonomian bangsa ini. Pasar dalam negeri saja sekarang diserbu oleh produk asing dengan kualitas dan harga yang hampir sama,jika ditinjau ulang barang dalam negeri sebenarnya mampu untuk bersaing dan mempunyai keunggulan absolut dibandingkan dengan barang luar negeri,tapi kecenderungan masyarakat yang menganggap apapun buatan luar negeri lebih aman lebih baik dan masyarakat lebih percaya akan merk,ini akan membuat kekuatan ekonomi Indonesia melemah dan menjadikan negara tidak berkembang dan tidak mandiri karena bergantung terhadap asing. Padahal SDM&SDA yang melimpah sangat berpotensi menghasilkan nilai yang lebih jika bisa dimanfaatkan dengan benar,seharusnya semua pihak lebih selektif dan berpikir lebih jauh demi kepentingan bersama ,agar tercipta perekonomian yang stabil dan cenderung meningkat.

menurut saya sangat tidak tepat karena jika dilihat dari perspektif hubungan international, semakin maraknya multinational corparation (MNCs) maupun Transnational corporation (TNCs) berkembang di dunia ini yang di dalam ilmu hubungan internasional merupakan sebuah kajian dalam diskusi transnationalisme sedikit banyak juga bisa di katakan terpengaruh oleh pemikiran Adam Smith. ini menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain. selama ini Indonesia selalu membeli barang jadi dari negara lain dan menjual bahan mentah ke negara lain menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional.

Menurut pendapat saya Indonesia belum mampu menerapkan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith .Dikarenakan Sumber Daya Manusia di Indonesia masih relatif rendah dalam mengolah atau mengelola Sumber Daya Alam yang sudah melimpah sekarang ini. Oleh karena itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang profesional untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alam yang tersedia sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Dan memungkinkan Indonesia bisa bersaing di kancah Internasional dalam hal perdagangan . Dan Indonesia pun tidak perlu melakukan import barang dari luar negeri.

Apabila dilihat dari pernyataan Adam Smith yang memfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional. Adam Smith menganjurkan perdagangan bebas sebagai kebijakan yang mampu mendorong kemakmuran suatu negara.
Menurut saya Apabila Konsep ini diterapkan oleh Negara Indonesia pada saat ini belum tepat waktunya, karena walaupun Negara Indonesia Mempunyai Kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah akan tetapi sumber daya manusia yang ada didalam negara indonesia kenyataanya belum bisa mengolah apa yang sudah Tuhan berkian untuk negara Indonesia, misal contoh pertambbangan Di wilayah Papua Sebenarnya Sumber Daya Alams di Papua sangat banyak menganduk logam-logam mulia, misal contoh emas dan turunannya, akan tetatapi Tenaga Ahli yang ada di Indonesia belum mampu mengolah sumbber daya tersebut sehingga, USA lah yang mengambil alih Harta Indonesia yang ada di Papua dengan mendirikan PT. Freeport walaupun warga negara indonesia dijadikan tenaga kerja didalamnya akan tetapi Jeloas aKeuntungan yang Besar telah didapatkan negara Amerika, perlu proses untuk jangka yang lama untuk memperbaiki sistem perekonomian Indonesia untuk bisa bersaing dalam Perdagangan Internasional. Hal yang mungkin bisa dilakukan Pemerintah saat ini supaya atau membangunkan ekonomi di Indonesia yang lesu ini akibat Globalisasi Ekonomi :
1.Ekonomi
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan negara.
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global
2.Teknologi
a. Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional.
3.Politik
a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional.

4. Hubungan Internasional
a. Melakukan kerjasama-kerjasama dengan negara lain yang dapat meningkatkan kehidupan masyarakat dan saling menguntungkan.
b. Memperbaiki kinerja ekspor dan impor , serta meningkatkan kualitas ekspor agar produk dalam negeri bisa bersaing dengan negara lain.

Andreas UL ( 2014.513.947)

Menurut pendapat saya jika dikaitkan dengan teori Adam Smith, Indonesia saat ini sudah siap karena dari segi sumber Daya Alam sendiri indonesia memiliki potensi nyang amat melimpah serta Sumber Daya Manusia yang mencukupi sehingga Indonesia Sendiri mampu menembus pasar perdagangan internasional dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Misalnya dibidang pertambangan dan pertanian sendiri, Indonesia mampu mengekspor bahan mentah keluar negeri sehingga produk tersebut mampu dijadikan spesialisasi produk indonesia, seperti karet yang akan diolah menjadi bahan pembuatan ban, sedangkan ban tersebut merupakan suatu kebutuhan untuk transportasi di setiap negara. Dengan ini maka indonesia mampu bersaing dalam kancah perdangan internasional serta mampu menghasilkan keuntungan yang absolut bagi indonesia sendiri.

menurut saya mengenai teori adam smith ini, pendapat saya setuju jika indonesia melakukan spesialisasi produk karena akan sangat menguntungkan jika indonesia hanya terfokuskan dalam hal memproduksi jenis-jenis produk tertentu.didukung pula bdengan beragamnya jenis SDA yang melimpah, seharusnya indonesia mampu untuk bersaing diperdangangan internasional sebagai contoh untuk jenis rempah-rempah luar negeri masih mengekspor rempah-rempah dari indonesia. seharusnya indonesia mampu mengoptimalkan SDA agar lebih menguntungkan kedepannya. jadi tidak selalu tergantung dengan produk luar padahal mereka membeli bahan baku dari dalam negeri. Jadi pemerinta harus lebih mengembangkan kemampuan SDMnya dan didukung dengan teknologi yang lebih maju.

Menurut pendapat saya mengenai teori Adam Smith Indonesia belum mampu bersaing di lingkup Internasional dikarenakan Indonesia masih banyak mengimport barang-barang dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sendiri. Hal ini dikarenakan banyak orang Indonesia beranggapan bahwa produk luar negeri mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan produk lokal. Disamping itu Indonesia juga mempunyai sumber daya alam yang melimpah seperti batu bara, emas dan minyak bumi tetapi Indonesia belum mampu mengelola dan melestarikan serta banyak hasil alam tersebut yang di ekspor ke negara tetangga yang akan lebih menguntungkan bagi negara lain.
Dalam hal ini Indonesia harus lebih mengembangkan keahlian yang dimiliki ,penguasaan tekhnologi serta pengetahuan yang luas untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju khususnya di bidang perdagangan agar mampu bersaing di kancah Internasional.

Jika dikaitkan dengan negara Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomu saat ini, Indonesia sangat siap dalam menjalani kompetisi dengan Internasional. Karena sudah banyak faktor yang dapat mendukung Indonesia dalam menjalankan import di kancah Internasional. Banyak faktor yang bisa dibanggakan dari Indonesia seperti sumber daya alam yang berlimpah, budaya yang sangat beragam dari berbagai suku, dan keadaan Indonesia yang berada sangat geografis dikondisi pasar. Dan di dalam keadaan saat ini perdagangan di Indonesia sangat berkembang jika Indonesia bisa mengimbangi setiap keperluan Internasional, Indonesia dapat lebih berkembang jika dapat bekerja sama dengan baik.

Menurut pendapat saya Indonesia mampu menerapkan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang terpenting adalah sumber daya manusianya yang mampu mengelola sumber daya alam yang terdapat di Indonesia secara efisien dan optimal. Faktor lain yang juga mendukung adalah kekayaan alam yang ada di Indonesia begitu banyak dan luas. Dengan begitu Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam kancah Internasional. Hal ini dibuktikan negara Indonesia lebih unggul dalam impor karet dengan negara Malaysia. Itu merupakan keuntungan tersendiri bagi negara Indonesia.

Menurut pendapat saya mengenai teori Adam Smith tentang perdagangan internasional ini menurut saya tidak setuju, karena di negara Indonesia saja masih bergantung pada negara lain dengan contoh masih mempunyai hutang pada negara lain tersebut. Memang di Indonesia sangat kaya sekali akan sumber daya alam tetapi masih banyak yang belum bisa dimanfaatkan karena sumber daya manusia saja masih terbatas tenaga kerjanya. Sumber daya manusia dan sumber daya alam di Indonesia juga masih direkrut oleh pihak-pihak asing seperti contoh di Papua yang memiliki tambang emas yang jelas-jelas dimiliki Indonesia tetapi dikelola oleh pihak asing, dan kita hanya dipekerjakan sebagai tenaga kerja mereka. Maka sebaiknya kita memperbanyak sumber daya manusia yang unggul terlebih dahulu sebelum melaksanakan teori Adam Smith tersebut. Jadi menurut saya, saya belum setuju dengan pendapat dari Adam Smith tersebut.

Menurut pendapat saya,teori Adam Smith jika dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia saya rasa Indonesia sudah siap dengan melakukan perdangan dengan negara lain yang menguntungkan. Karena Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, baik dalam memenuhi kebutuhan hidupnya maupun dalam meningkatkan kualitas hidup. Hal itu disebabkan sumber daya yang dimiliki manusia terbatas.Seperti yang kita tahu, perdagangan saat ini mengacu kepada globalisasi,globalisasi adalah perdagangan antar negara tanpa di batas-batasi dan secara bebas.Seluruh negara sudah memakai sistem ini, tanpa terkecuali Indonesia. Dengan sistem seperti ini berarti terjadi kerja sama perdagangan atau bahkan kerja sama ekonomi internasional. Hampir tidak ada negara yang tidak melakukan kerja sama dengan negara lain. Tiap negara saling membutuhkan dengan negara lain. Tiap negara saling membutuhkan, baik untuk tujuan perdagangan, pertukaran sarana dan prasarana maupun utang-piutang.

Lintang Lawu-2014.513.986

Siwi Putriningtyas _ 2013 513 463

Jika Teori Adam Smith dikaitkan dengan negara Indonesia untuk menghadapi globalisasi ekonomi , saya rasa sudah tepat tetapi harus mempunyai batasan. Indonesia adalah negara kepulauan dengan berbagai sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berlimpah ruah . Indonesia juga memiliki banyak ragam kebudayaan yang mendukung adanya inovasi dan kreatifitas sebagai penunjang karakter bangsa yang dapat menjadi daya jual dan daya persaingan di tingkat internasional . Perdagangan Indonesia di kancah internasional sudah baik karena indonesia mempunyai banyak sumber unggulan yang dapat di eksport atau dilakukan pertukaran dengan produk unggulan negara lainya. Tetapi hal tersebut harus diimbangi dengan pemberdayaan manusia unggulan yang dapat menghargai produk negara sendiri dan brani mengkritik kekurangan produk unggulan sendiri agar dapat menimbulkan rasa ingin berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dari negara manapun dan meningkatkan taraf hidup masyarakat indonesia yang mampu menghadapi arus global yang tanpa batas agar terhindar dari berbagai krisis yang ada di dunia. Dengan perkembangan dan pengembangan teknologi yang ada saya rasa indonesia harus pintar melakukan pertukaran produk unggulan dari negara lain agar tidak merugikan para produsen produk unggulan di negara sendiri.Agar timbal balik yang di dapat seimbang dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang mempunyai standart tinggi dan terus bisa memenuhi kebutuhan negaranya sendiri serta negara lain. Tetapi hambatan terbesar negara ini adalah tidak dapat membedakan antara keperluan politik dan pertumbuhan ekonomi . Akibatnya keperluan pribadi bukan kehendak bangsa dapat merusak tatanan ekonomi dan merugikan semua lapisan masyarakat unggulan di negara yang masyarakat menginginkan taraf hidupnya meningkat dan kesejahteraan yang seimbang.

Wijayanti Indriastuti_2013 513 254
Menurut pendapat saya mengenai teori Adam Smith, indonesia belum mampu menerapkan teori adam smith tersebut karena itu akan sangat merugikan bagi indonesia. indonesia sendiri merupakan negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah. jika hanya meproduksi satu jenis barang saja maka tidak akan optimal. sedangkan di era globalisasi seperti sekarang ini seharusnya indonesia pandai dalam mengolah sumber daya alam yang di miliki nya. Jadi jika indonesia bisa mengolah sumber daya alam nya dengan baik, indonesia bisa menekan barang impor dari luar negri dan memakai produk lokal dalam negri yang kualitasnya juga tidak kalah baik dengan produk luar negri. Dengan begitu indonesia akan mampu bersaing di kancah internasional.

Hana Debita_2013 513 251
Menurut pendapat saya, tentang perdagangan dikancah internasional dalam menghadapi globalisasi ekonomi yang terjadi di dalam indonesia ini, belum siap semua karena teori yang dijalankan oleh Adam Smith tidak mungkin memenuhi semua kebutuhannya sendiri walaupun SDA indonesia melimpah tetapi tidak semua yang di butuhkan ada di indonesia. selain itu sebagai makhluk sosial pastilah kita saling membutuhkan satu sama lainnya. sebagai contoh dalam bidang perkebunan, peternakan, perindustrian, perajinan, teknologi maupun tenaga kerja. akan tetapi indonesia belum bisa sepenuhnya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sendiri, melainkan kita masih butuh bantuan negara lain untuk mengelola dan memasarkan produk tersebut agar memiliki nilai jual yang tinggi. dalam hal tersebut dapat di simpulkan bahwa bangsa indonesia dan negara negara lain nya saling membutuhkan untuk kerja sama dalam mencapai tujuan yang telah mereka miliki masing masing.

Menurut saya untuk saat ini Indonesia belum bisa menerapkan sistem teori adam smith,sebab Indonesia masih bergantung pada impor dari luar meskipun sebenarnya Indonesia memiliki SDA yg melimpah tetapi hasil dari SDA tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Saat ini nilai rupiah Indonesia terhadap dolar sangatlah rendah, jika Indonesia menerapkan teori tsb saya rasa belum bisa membuat nilai rupiah Indonesia menjadi stabil seperti dulu. Lagi pula sebagian besar warga Indonesia banyak yg lebih tertarik pada barang2 dari luar negeri dibanding barang dalam negeri. Sebenarnya barang produksi Indonesia itu bagus dan sudah layak bersaing dengan produk luar negeri, tetapi Indonesia kalah dalam strategi bisnis dan pasar saja.

Menurut saya, pada era globalisasi saat ini, Indonesia sebagai Negara yang menpunyai potensi Alam/ sumber daya Alam yang melimpah seharusnya tidak terlalu tergantung pada kebijakan untuk mengimpor barang/ produk dari Negara lain, Dan tidak Salah juga Negara Indonesia menerapkan teori Adam smith jika perdagangan international menguntungkan 2 Negara yang berdagang, misalkan Indonesia mempunyai produk beras, dari segi kualitas tidak kalah saing dengan Negara lain tetapi untuk mendapatkan produk spesialisasi, pemerintah sebelumnya harus pintar membenahi/ memberikan pelatihan, penyuluhan kepada para petani agar jumlah jam/ hari atau banyak nya tenaga kerja yang digunakan mampu menghasilkan produk yang hasilnya lebih banyak/ efisien.

Menurut saya setuju teori adam smith tentang perdagangan internasional,bagi indonesia sangat menguntung karena indonesia memiliki sumber daya alam dan letak geografis yang sangat menguntungkan untuk melakukan perdagangan internasional selain sebagai negara maritim dan sebagai jalur perdagangan internasional.namun indonesia perlu melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia,modernisasi teknologi untuk mengolah sumber daya alam yang dimilikinya supaya dapat digunakan secara efisien dan efektif supaya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan serta pemerintah harus berupaya meningkatkan kebijakan untuk sektor perdagangan dan perhubungan mengingat indonesia adalah merupakan jalur perdagangan internasional dengan begitu negara dapat mengambil keuntungan dari sektor tersebut untuk mensejahterakam rakyatnya dengan kebijakan yang tepat dari pemerintah dan pengembangan SDA dan SDM yang tepat dan baik.

Jika teori adam smith diterapkan di Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi saat ini, Indonesia belum siap melakukan perdagangan bebas dengan negara lain. Contohnya: kita dalam membuat tahu atau tempe yang bahan dasarnya saja kita impor dari negara lain, sedangkan kita sendiri mampu menghasilkan kedelai bahkan dalam jumlah yang besar. Jika proses produksi menggunakan bahan baku impor maka harga komoditas tersebut semakin mahal , sebab kurs dollar terhadap rupiah yang masih tinggi. Apabila kita tetap melakukannya maka produsen akan kehilangan konsumenya , sebab mereka akan beralih kepada komoditas impor yang lebih murah. Untuk mengurangi dampak negatif perdagangan bebas Indonesia perlu mengembangkan komoditas yang berbasis bahan baku lokal.

Menurut saya teori Adam Smith kurang tepat. Karna negara indonesia merupakan negara berkembang. Yang di lihat dari segi impor lebih besar dari pada expor barang. Yaitu produk impor hampir menguasai seluruh perekonomian indonesia. untuk masyarakat sendiri juga kurang berminat dan kurang adanya sifat mendukung terhadap produk yang di hasilkan dalam negri.
Soal tenaga kerja sendiri tidak di hasilkan dari dalam. banyak yang menggunakan atau merekrut tenaga kerja dari luar negri dan tenaga kerja dalam negri juga banyak yang menggali bakatnya di luar. Karna pendidikan di Indonesia kurang meyakinkan. Untuk mengembangkan bakat serta minat juga kurang terdukung.

Berspesialisasi produk merupakan memfokuskan untuk produksi suatu barang tertentu . Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah baik alam maupun manusianya di berbagai sektor . Perdagangan Internasional berlangsung dengan eskpor dan impor sudah terjalin dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak . Dikaitkan dengan teori Adam Smith , indonesia mampu untuk menghasilkan produk , namun dalam pengelolaannya masih belum sempurna . Produk yang dihasilkan kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri , mengekspor barangpun juga . Dari kegiatannya indonesia melakukan kegiatan impor yang dilakukan kurang dikendalikan ,sehingga masih bergantung kepada produk tersebut . Keadaan Indonesia saat ini perlu pengembangan SDM untuk lebih pengawasan lebih baik. Peran pemerintah untuk mendukung kegiatan ekonomi ini diharapkan mampu memberikan jaminan bagi rakyatnya. Jika bisa menciptakan barang mentah hingga menjadi barang jadi , proses impor pun akan berkurang ,dan ekonomi di dalam negeri berkembang .

URMILA WIWIN PUTRI WULANDARI_2014 513 926

Menurut saya, teori Adam Smith tersebut memfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional.
Apabila Negara Indonesia menganut teori Keuntungan Mutlak tersebut, ekonomi global di Indonesia masih berat dan akan menjadi tantangan. Seharusnya Indonesia lebih bekerja keras dan tegas dalam mengimplementasikan kebijakan untuk mendorong ekspor dan merasionalisasi impor.

menurut pendapat saya kurang setuju jika indonesia melakukan spesialisasi produk-produk tertentu, melihat potensi-potensi yang dimiliki indonesia sangat melipah. jika indonesia melakukan spesialisasi produk tertentu maka produk yang tidak ikut terspesialisasi tidak akan berkembang.Banyak sumber daya alam yang dimiliki tidak seimbang dengan tingkat kemampuan sumber daya manusia.Tingkat kemampuan SDM saya kira tak cukup profesional dalam mengelola SDA yang dimiliki sehingga sampai saat ini SDA kurang mendapatkan hasil yang maksimal.Pemerintah perlu lebih memperhatikan tingkat kemampuan SDM agar lebih profesional,sehingga mendapatkan SDA yang optimal agar mampu bersaing di kancah internasional.

Menurut pendapat saya, saya setuju dengan teori Adam Smith. Perkembangan ekonomi dunia yang begiru pesat telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan dan mempertajam persaingan yang menambah semakin rumitnya strategi pembangunan yang mengandalkan ekspor disatu pihak, hal ini merupakan tantangan dan kendala yang membatasi. Jika setiap negara mempunyai spesialisasi masing-masing maka kegiatan ekspor import pun akan terus berlangsung maka perdagangan interenasional akan terus berjalan. Untuk Indonesia yang berlimpah ruah SDA bisa menspesialisasikan SDA yang menonjol.

Menurut pendapat saya dengan apa yang dikemukakan oleh Adam smith. tentang suatu negara yang melakukan spesialisasi dalam keunggulan absolut. Indonesia tidak harus mengimpor barang dari negara lain. Karena bila indonesia terlalu banyak melakukan impor barang maka tidak akan memiliki keunggulan absolut. Maka dari itu indonesia harus memproduksi barang yang berkualitas lebuh baik. Dan jika dilihat dari spesialisasi internasional. Suatu negara akan membuat barang sendiri yang memiliki keuntungan absolut. Bila negara mengimpor barang dari negara lain maka akan mengutungkan dan tidak memiliki keunggulan absolut. Jadi keuntungan mutlak terjadi bila indonesia lebih unggul terhadap satu macam produk yang dihasilkan sendiri. dengan produksi biaya lebih murah. jika dibandingkan dengan biaya produksi dari negara lain atau impor.

Menurut saya tidak tepat jika teori tersebut diterapkan di Indonesia Karena jika hanya satu negara saja yang memiliki keunggulan absolute maka perdagangan internasional tidal akan terjadi Karena tidak ada keuntungan. Teori perdagangan internasional muri memusatkan perhatiaannya pada variabel riil seperti misalnya nilai suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut. Disisi lain nilai kerja ini bersifat sangat sederhana sebab menggunakan anggapan bahwa tenaga kerja itu sifatnya homogen serta merupakan satu satunya faktor produksi. Dalam kenyataannya tenaga kerja itu tidak homogen. Faktor produksi tidak hanya satu dan mobilitas tenaga kerja tidak bebas

Adam Smith mengemukakan bahwa suatu negara akan melakukan SP terhadap suatu jenis barang tertentu yang memiliki keunggulan absolute dan tidak memproduksi impor jenis barang lain yang tidak mempunyai keunggulan absolut terhadap negara lain yang memproduksi barang sejenis.
Apabila teori dikaitkan dalam kondisi negara indonesia maka negara indonesia akan ketinggalan atau kalah bersaing. Karena dapat kita lihat dari segi teknologi yaitu indonesia masih belum bisa memproduksi barang barang elektronik dan barang otomotif seperti mobil, sepeda motor, dll, sehingga perlu adanya kegiatan ekspor.
Jika kita bandingkan dengan negara negara asing seperti china, eropa, dll negara kita masih berada dibawah kekuasaan mereka. Oleh karena itu bangsa indonesia harus memilih cara alternatif lain bagi bangsa indonesia yaitu harus memaksimalkan kegiatan ekspor dalam bidang perikanan, perkebunan sehingga bangsa kita akan tetap bisa bersaing.

menurut pendapat saya, teori adam smith jika diterapkan di indonesia belum bisa,sebab indonesia belum siap atau mampu dalam menghadapi globalisasi ekonomi, walaupun indonesia memiliki SDA dan SDM yang melimpha, namun SDM yang dimiliki indonesia belum memadai/belum mempunyai keahlian menyeluruh. sedangan yang ditekankan dalam teori adam smith "faktor produksi adalah SDM", jika SDM indonesia tidak memadadi bagaimana bisa mengoptimalkan SDA yang ada sebagai contoh : indonesia memiliki SDA di imbangi dengan kemajuan SDM, maka otomatis akan mampu menghasilkan produk/barang unggulan. jadi sebaiknya pengembangan dan pelatihan yang ada di indonesia perlu dibenahi dan dibina untuk mengolah SDA menjadi oprimal,agar indonesia mampu bersaing dalam perdagangan internasional dan mendapatkan keuntungan yang maksimal

saya kurang setuju, untuk menghadapi globalisasi suatu negara harus memiliki chiri khas dalam produk yang dimiliki atau memiliki absolute advantage.
agar yang pertama, tidak melulu menjadi negara yang konsumtif dengan banyak produk yang di peroleh dari negara negara lain.
yang kedua negara kita akan mempunyai pendapatan jika suatu negara lain harus bergantung dengan produk absolut yang kita miliki.
tetapi bukan hanya soal setuju atau tidak saja, semua kebijakan ada resikonya, jika kita hanya mengandalkan produk yang kita miliki dan tidak meng import produk negara lain, sama saja kita membuka persaingan dan sama saja kita menutup diri dengan negara lain yang memiliki produk keungguan absolut yang sama. dan persaingan perdagangan international yang saya tahu banyak di kuasai negara negara besar, jika kita menutup dan membuka persaingan dengan negara negara besar atau bisa dibilang negara adidaya tentu kita akan kalah, dan akan di boikot dengan negara negara tersebut, sedangkan kita masih bergantung banyak barang barang export dari negara lain, contoh seperti korea selatan yang di boikot oleh negara amerika.
mungkin, pemerintah tidak harus menerapkan teori adam smith tersebut, kita harus mengimbangi antara import dan export barang,agar bangsa ini tidak di boikot oleh negara negara yang kita masih bergantung terhadap mereka. sepertinya bermain di zona aman lebih baik untuk saat ini sebelum indonesia mampu mengelola negaranya sindiri tanpa bantuan negara lain.

Menurut pendapat saya teori absolut advantage yang di terapkan oleh adam smith belum bisa di terapkan di indonesia, karna saya melihat bahwa keadaan ekonomi di indonesia saat ini,  belum siap untuk menghadapi globalisasi ekonomi, itu semua di sebabkan karena keadaan ekonomi di indonesia saat ini sedang tidak stabil . karena negara indoseia sendiri terlalu banyak mengimpor barang- barang dari negara lain, itu semua lah yang menyebabkan nilai rupiah yang ada di indonesia ini semakin melemah,dan tdk stabil, kemudian juga di tambah dengan mslah maslah politik yang sering terjadi di Indonesia.Indonesia sendiri sebenarnya  mempunyai keragaman sumber daya alam yang bisa di jadikan sebagai barang produksi ,tapi msalah yang muncul adlah indonesia sendiri belum bisa dalam pengolahan, maka dari itu negara indonesia sendiri hrus bisa memperbaiki lagi, agar perekenomian yang ada di indonesia tdk akan trus melemah .tingkat Sumber daya manusia yang berpendidikan pun lebih rendah dari pada tingkat sumber daya manusia yang tidak berpendidikan.kita sebagai negara indonesia  terlalu percaya dengan negara asing dalam mencukupi kebutuhan negara,padahal sebenarnya sumber daya alam kita sangat melimpah. Seperti contoh Misalnya : beras dan kedelai : itu semua kita masih mengimpor dari negar negar lain seperti negara vietnam,padahal sebenarnnya hasil tani padi dan kedelai yang ada di indonesia juga sangat melimpah. Maka dri itu ini semua skrng jdi tugas buat pemerintah yang hrus diselesaikan ,agar ketika mengahadapi MEA pada tahun 2016 mendatang bangsa indonesia tidak menjadi penonton di negara sendiri.Pemerintah sendiri skrng hrus bisa lebih menegaskan agar harus memperbaiki sistem sistem ekonomi di indonesia,agar perkekonomian di indonesia menjadi lebih baik.Masyarakat pun harus mengurangi konsumsi barang dari luar negeri dan mengganti dengan barang dari indonesia.

nur muhammad ichsan 2013 513 482.....
s1 manajemen

Menurut saya negara Indonesia belum bisa menerapkan teori absolute advatage tersebut. Karena Indonesia masih banyak bergantung dengan impor dari berbagai negara. Barang dari Indonesia belum semuanya mempunyai kualitas yang tinggi, jadi hanya sebagian saja yang bisa di ekspor ke berbagai negara. Jika Indonesia benar-benar ingin menerapkan teori ini maka seharusnya Indonesia meningkatkan kualitas-kualitas barang yang ingin untuk di ekspor. Perdagangan kita di kancah Internasional belum begitu bagus, kita hanya bisa mengekspor barang-barang mentah. Memang benar kita harus menggencarkan produk-produk lokal di negara kita namun juga bukan berarti kita menutup Hubungan Ekonomi dengan negara lain karena memang diketahui kualitas produk-produk Indonesia memang masih sangat perlu dibenahi.

Menurut pendapat saya , jik. Teori keuntungan absolut apabila diterapkan diindonesia untuk menghadapi era globalisasi ekonomi saya rasa akan berguna untuk negara indonesia . Jika negara indonesia mengspesialisasikan produksinyakemudian mengekspor produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan atau kekurangan negara lain . setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan , kebutuhan atau kekurangan indonesia dapat dipenuhi dengan mengimpor dari negara yag spesialisasinya berbeda dgn negara indonesia. Efek era globalisasi sendiri salahsatunya tejalin pedagangan bebas yg akan menguntungkan kedua negara untuk memenuhi kebutuhan negaranya masing2 , selain memenuhi kebutuhan antar negara , akan tercipta hubungan yang baik antara kedua negara tersebut

Setuju, karena dengan negara melakukan spesialisasi terhadap barang yang mempunyai keunggalan absolut maka negara akan tau kalau negara tersebut mempunyai keunggulan kuantitas produk. Dan akan melakukan import barang terhadap barang yang tidak mempunyai keunggulan absolute. Karena jika negara mengimport barang yang tidak mempunyai keunggukan absolut tersebut akan mendapatkan barang lebih banyak daripada memproduksi sendiri barang yang tidak mempunyai keunggulan tersebut, maka itu lebih menguntungkan negara tersebut. Maka pendapatan negara akan lebih cepat meningkatnya dan jika pendapatan naik maka akan memperbaiki infrastruktur negara tersebut. Dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada negara tersebut.

Menurut saya setuju dengan teori adam smith karena negara indonesia harus lebih menggali potensi budaya mereka yang besar dan menjadikannya sebagai ciri khas dari produk yang mereka keluarkan dan tidak cuma dari budayatapi SDA yang melimpah harus lebih di maksimalkan dan tentunya SDM yang harus lebih dikembangkan untuk hasilkan produk yanh berkualitas dan kurangi mengimpor barang luar tapi tingkatkan ekspor keluar , yang di pasarkan kedalam negeri dan memiliki tingkat daya saing yang relatif kurang kompetitif memperhatikan ekonomi dalam negeri terutama dengan mengintegrasikan resiko dalam negeri , merupakan upaya yang bagus untuk menjaga akan indonesia tidak terlalu bergantung pada luar negara lain . Indonesia tidak perlu menolak perdagangan internasional aliran modal asing dan arus tenaga kerja. Tapi jangan menjadi amat tergantung pada mereka, dengan demikian dukungan dalam negeri pada perekonomian indonesia tidak akan mudah digoyangkan oleh krisis ekonomi

Eko priyanto s (2013 513 457)

menanggapi kasus tersebut saya berpendapat indonesia siap menerapkan unggulan mutlak akan tetapi indonesia belum memiliki sdm yang berkualitas (yang mampu bersaing dengan negara lain). Di karenakan indonesia belum bisa menstabilkan perekonomian negara indonesia sehingga untuk saat ini indonesia belum menerapkan teori keunggulan mutlak , alasannya indonesia lebih banyak mengimpor daripada mengekspor barang.jadi saran saya apabila indonesia menerapkan teori keunggulan mutlak selain melihat kekayaan sda yang dimiliki juga harus mampu menciptakan sdm yang sangat berkualitas atau unggul untuk mengolah sda yang dimiliki supaya dapat bersaing di pasar internasional

BATAS TANGGAPAN SUDAH DITUTUP
JUMAT 9 OKTOBER 2015 PUKUL 24.00 WIB

Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !

Menurut pendapat saya apabila teori diatas dikaitkan dengan kondisi Negara Indonesia saat ini kurang tepat. karena kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang terpuruk. dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini tidak memungkinkan Indonesia hanya memproduksi spesialisasi produk karena masih banyak potensi SDM dan SDA Indonesia yang bisa dikembangkan. Dengan kondisi Indonesia saat ini sebaiknya mengurangi kegiatan impor dan lebih meningkatkan kegiatan ekspor karena dengan meningkatkan kegiatan ekspor dapat membantu memperbaiki keterpurukan kondisi perekonomian Indonesia. solusinya dengan lebih mengembangkan produk-produk Indonesia yang saat ini masih bergantung pada negara lain (impor) seperti : beras, dan daging yang sebenarnya Indonesia masih mampu mengelola produk-produk tersebut tanpa harus bergantung kepada negara lain. ketidak mampuan Indonesia disebabkan karena Indonesia lebih fokus terhadap sektor industri makro dan kurang memperhatikan ekonomi mikro yang sebenarnya bisa dan mampu membantu memperbaiki perkonomian Indonesia saat ini. seperti UMKM yang saat ini berperan membantu kestabilan ekonomi. maka dari itu Pemerintah Indonesia sebaiknya mengelola sektor ekonomi mikro. dan kita sebagai masyarakat Indonesia mendukung dengan cara mecintai produk dalam negeri.



Selamat siang
ini adalah dasar dana global, kami memberikan pinjaman per pendanaan proyek tahunan 100% dengan pinjaman aman dan tidak aman yang tersedia kami dijamin dalam memberikan layanan keuangan untuk banyak klien kami dengan paket pinjaman fleksibel kami pinjaman dapat diproses dan dana ditransfer ke peminjam dalam waktu sesingkat mungkin kita beroperasi di bawah persyaratan yang jelas dan mudah dipahami dan kami menawarkan pinjaman kepada semua jenis untuk tertarik klien perusahaan perusahaan dan semua jenis organisasi bisnis, individu swasta dan investor real estate hanya menghubungi kami dengan nama di bawah Jika Anda sedang melihat bagaimana mendapatkan pinjaman hubungi kami kami dapat membantu Anda keluar EMAIL: globalfundfoundation9@gmail.com

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda teradap tulisan ini... matur nuwun

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More